Danau Gedang

Reporter: |

Editor: Fazlul Rahman |

Kamis , 09 Nov 2023 - 21:26

danau gedang                            koranrb.id -  wisata ini dapat menarik pengunjung untuk mendatanginya karena memiliki keunikan dan keindahan pada danau ini yaitu lokasinya berdekatan dengan pantai. 
tempat ini pada akhir pekan dan libur nasional akan terlihat begitu ramai oleh para pengunjunguntuk mengabadikan momen dibeberapaspot foto yang ada di lokasi ini. 
baca juga:pantai sungai suci
dengan keunikan yang dimiliki danau ini yakni danaunya langsung berdampingan dengan pantai menjadikannya objek wisata yang memiliki potensi alam yang sangat tinggi. bak sebuah muara yang luas akan tetapi terpisah oleh hamparan pasir 30 meter. memiliki pemandangan yang sangat unik dan menarik perpaduan antara danau dan laut menjadi satu frame.
di tempat ini pengunjung dapat melakukan kegiatan berenang, tetapi harus selalu menjaga keselamatan. pengunjung dapat menikmati keindahan alam dengan duduk santai, untuk menghilangkan kepenatan dari rutinitas sehari-hari.
baca juga:taman wisata wahana surya
biasanya para pengunjung yang datang menantikan momen ketika matahari terbenam. langit akan terlihat indah dengan warna jingga kemerahan, bagaikan lukisan tangan tuhan yang sempurna. selain itujuga dapat melakukan kegiatan berkemah, karena dilokasi ini terdapat area perkemahan.
yang sangat disayangkan tempat ini belum cukup memiliki fasilitas yang memadai. pengelola wisata ini belum mengelolanya secara maksimal. di area ini bahkan belum tersedia tempat duduk yang permanen, pondok maupun tempat berteduh.
baca juga:benteng marlborough
mungkin kamu dapat menyewa kursi lipat atau membawanya sendiri jika kamu memilikinya. jika pengelolaan dilakukan dengan baik, dilihat dari potensi wisatanya danau ini dapat menjadi objek wisata andalan untuk meningkatkan pendapatan daerah setempat (pad). seandainya, di daerah ini dibuat sebuah dermaga akan menambah keindahan danau dan warga juga bisa memanfaatkannya untuk membudidayakan ikan air tawar. 
lokasi danau gedang ini terdapat di desa padang betuah, kecamatan pondok kelapa kabupaten bengkulu tengah provinsi bengkulu. perjalanan menuju lokasi ini tidaklah sulit, karena hanya berjarak kurang lebih 25km dari pusat kota bengkulu. jika kamu sudah berada di desa padang betuah, kamu hanya tinggal menempuh perjalanan kurang lebih 3km. dan jalan menuju lokasi ini sudah jalan beraspal sehingga mempermudah kamu menuju lokasi.
baca juga:rumah pengasingan bung karno 
bagi yang hendak berkunjung tidak perlu khawatir, karena masuk kawasan ini pengunjung tidak perlu membayar tiket masuk. hanya perlu membayar parkir kendaraan saja, pengunjung akan dikenakan tarif yang berbeda tergantung jenis kendaraan yang  digunakan.
untuk kendaraan roda dua akan dikenakan tarif parkir rp 5000 sedangkan tarif kendaraan roda empat yakni rp 10.000. akan lebih baik jika mendatangi kawasan ini saat cuaca cerah, dan jangan lupa membawa perbekalan makanan serta minuman karena dilokasi ini sangat minim yang berjualan. 
baca juga:rumah fatmawati soekarno
selain keindahan ada tradisi unik yang dilakukan di danau ini. tradisi tersebut sering disebut dengan tradisi danau terbelah atau danau patah dan tradisi tersebut akan dilakukan oleh para penduduk asli dengan menggunakan alat-alat tradisional.
tradisi tersebut biasanya dilakukan ketika air danau sedang tinggi. para warga akan membuat tumpukan yang terbuat dari pasir sebagai pembatas antara air danau dengan air laut. pembatas tersebut sengaja dibuat dengan ukuran kurang lebih sekitar setengah meter hingga mencapai satu meter.
baca juga:pantai panjang
tradisi tersebut dilakukan supaya air yang ada di danau bisa mengalir menuju ke laut atau ke pantai yang ada di sebrangnya. tradisi  ini tidak mudah dilakukan dapat melibatkan ratusan warga atau masyarakat setempat.  dilakukan mulai dari bagian pangkal danau yang memiliki ukuran lebar kurang lebih sekitar 20 sampai 25 meter.
setelah itu para warga akan mengawasi aliran air ini dann jika danau telah surut, galian pasir yang dibuat itu akan ditutup kembali oleh para warga. tradisi ini sengaja dilakukanbertujuan untuk mengambil berbagai jenis ikan-ikan, udang maupun kepiting yang hidup di danau ini, dilakukan setiap enambulan sekali dan saat air danau sedang tinggi. (reh/prw)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Jumat 10 November 2023

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan