Anggarkan Rp20 Juta untuk Karcis Tahap Ketiga, Bapenda Kota Bengkulu: Sedang Diproses

Reporter: West Jer Tourindo |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Rabu , 24 Apr 2024 - 22:41

JALANAN: Terlihat juru parkir yang sedang beraktivitas di Jalan Semangka kawasan Pasar Tradisional Panorama. WEST JER TOURINDO/RB--

anggarkan rp20 juta untuk karcis tahap ketiga, bapenda kota bengkulu: sedang diproses                            koranrb.id – badan pendapatan daerah (bapenda) kota bengkulu tengah menyiapkan pembuatan karcis untuk para juru parkir (jukir) di kota bengkulu.
kepala bidang (kabid) perencanaan pengembangan bapenda kota bengkulu, dr. novitasari, mh menyebutkan pembuatan karcis jukir ini masuk tahap ketiga.
untuk dana yang diajukan pembuatan karcis tahap ketiga ini mencapai rp20 juta.
"karcis sedang diproses untuk tahap ketiga ini, dan kami sudah mengajukan pada banggar (badan anggaran, red) terkait untuk mencetakan karcis tambahan dengan anggaran rp20 juta," terang novitasari.
baca juga:2 seleksi menanti 34 peserta jptp pemprov bengkulu
baca juga:1.700 sekolah di bengkulu akreditasi a
karcis ditangan para jukir resmi di kota bengkulu telah habis sekitar 2 minggu belakang.
untuk realisasi karcis para jukir tahap ketiga ini, bapenda belum bisa memastikan. sehingga para jukir resmi di kota bengkulu saat ini tidak memiliki karcis.
"kami pastikan bahwa karcis diberikan untuk tahap tiga ini, namun sedang proses," ungkapnya.
untuk diketahui, bapenda mencetak karcis sebelum idul fitri lalu. karcis ludes ditangan jukir lantaran ramainya masyarakat saat libur lebaran yang menggunakan jasa parkir.
baca juga:benarkah suku jawa tertua di indonesia? yuk simak penjelasannya
baca juga:4 poin penting se kemenag soal haji, sambutan maksimal 30 menit, paling banyak 2 orang 
di sisi lain, pemerintah kota (pemkot) bengkulu mengalami kendala terkair pembuatan karcis.
pasalnya, biaya yang dikeluarkan untuk mencetak karcis para jukir tergolong mahal. sehingga untuk mencetak karcis para jukir dengan skala besar pihak pemkot membutuhkan suplai dari setoran retribusi parkir itu sendiri.
"anggaran di pemkot terbatas untuk setiap bidang artinya harus disuplai dari pendapatan sektor parkir," jelas novitasari.
ditambah lagi, pendapatan dari retribusi parkir kerap tersendat di tangan jukir.
baca juga:atm 5 shio ini bakal membludak, kamu salah satunya?
baca juga:mimpi di semua bagian gigi copot, kuy simak 8 arti gigi copot berikut ini!
"untuk penyuplai sendiri juga sulit sebab setoran dari jukir terkadang terhambat," ungkap novitasari.
sementara itu, salah satu jukir di kawasan pasar tradisional panorama diki (29) mengaku sudah 2 minggu karcis tidak dimiliki jukir.
harapannya, agar pemkot bengkulu segera menyelsaikan pembuatan karcis, sebab jika karcis tidak ada maka setoran parkir pasti terhambat.
"sudah 2 minggu tidak ada karcis, saya dan teman-teman berharap untuk segera diselesaikan permasalahan karcis," terang diki.
jika syarat menarik retribusi parkir harus dengan karcis, maka para jukir miminta ketersediaan karcis harus tetap ada.
"jika syarat mengambil uang parkiran itu karcis, maka karcis harus ada," jelas.
diki juga menceritakan kondisi para jukir di lapangan yang kerap berselilisih paham dengan para pengguna parkir.
"di pasar sering terjadi selisi paham akibat tidak ada karcis," tutupnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Kamis 25 April 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan