Ini 3 Kesalahan Dalam Mengelola Keuangan yang Sering Dilakukan

Reporter: Ari Saputra Wijaya |

Editor: Ade HR |

Kamis , 18 Apr 2024 - 18:37

Uang merupakan hal yang sangat penting--

ini 3 kesalahan dalam mengelola keuangan yang sering dilakukan                            koranrb.id – tak bisa dipungkiri, uang merupakan faktor penentu perputaran ekonomi dan kehidupan masyarakat saat ini.
hanya saja banyak dari kita yang sampai saat ini masih belum bisa mengelola keuangan dengan baik.
bahkan untuk kehidupannya sendiri. perlu digarisbawahi, bahwa kesalahan dalam mengelola keuangan merupakan hal yang fatal untuk keberlangsungan kehidupan kedepannya.
orang yang yang memiliki banyak uang, belum tentu bisa mengelola keuangan dengan baik.
baca juga:ini 5 daftar universitas di bengkulu, kamu minat kuliah dimana ?
sebaliknya, kadang orang yang memiliki sedikit uang justru bisa mengelola keuangan.
tapi ada juga orang yang tidak memiliki banyak uang, namun juga tidak bisa mengelola keuangan.
sementara orang yang banyak uang, ada yang berasal dari pengelolaan keuangan yang baik.
jadi bagaimana cara mengatur keuangan yang baik tersebut?
baca juga:cuti kelahiran asn diperbarui, bukan hanya istri juga suami, lengkapnya baca di sini 
banyak cara yang bisa dilakukan dalam mengelola keuangan.
mulai dari investasi atau memutar uang untuk perputaran ekonomi.
meski demikian, ada 3 kesalahan dalam mengelola keuangan yang mungkin selama ini banyak tidak disadari oleh banyak orang.
apa saja kesalahan dalam mengelola keuangan yang sering terjadi di tengah masyarakat? berikut kita bahas:
baca juga:menjaga kesehatan kulit, ini 6 manfaat buah gandaria untuk kesehatan
1. tidak memiliki rencana keuangan yang jelas
dalam pengelolaan keuangan, kita tentu mengenal istilah anggaran, entah itu anggaran pengeluaran maupun anggaran saving atau menabung.
untuk mengelola keuangan, kamu harus tahu dulu kemana uang yang kamu miliki saat ini akan digunakan.
setelah tahu arah penggunaannya, maka kamu bisa membuat dan menyusun rencana keuangan yang jelas dan matang.
baca juga:pemerintah revisi permendag tentang kebijakan dan pengaturan impor, ada 3 poin direvisi 
rencana keuangan ini sangat penting kamu susun agar kamu tidak terjerumus dalam pengeluaran yang berlebihan.
dari rencana keuangan ini, kamu bisa mengetahui apa dan untuk apa uang yang kamu miliki tersebut harus digunakan.
dalam rencana keuangan ini, kamu bisa memilah yang mana anggaran untuk kebutuhan pokok, kebutuhan pendukung, hingga anggaran investasi atau untuk usaha.
upayakan dalam setiap rencana keuangan, kamu menyiapkan dana untuk bisa diputar kembali menjadi sebuah keuntungan, baik melalui investasi maupun melalui membangun usaha kecil, yang keuntungannya bisa menambah saldo anggaran kamu.
baca juga:penipuan rp 234 juta, oknum polisi di seluma ditahan jaksa! begini modusnya
2. menunda bayar tagihan atau cicilan
ini kebiasaan buruk. banyak orang yang terjebak dalam framing “kebutuhan” sehingga nekat menunda membayar tagihan atau cicilan, bahkan menunda membayar hutang.
bahkan ada yang berfikir bahwa tagihan atau cicilan bukan termasuk kebutuhan pokok.
hingga akhirnya akibat menunda waktu membayar tagihan atau cicilan, mengakibatkan penumpukan tagihan yang membebani keuangan kedepannya.
baiknya masukkan anggaran untuk pembayaran tagihan atau cicilan dalam kebutuhan pokok pengeluaran keuangan kamu.
baca juga:pemkab bengkulu tengah lantik pejabat eselon ii hingga iv, paling lama akhir april
meskipun nantinya membayar hutang atau cicilan akan mengurangi budget untuk kebutuhan lainnya, namun setidaknya secara psikologis kamu tidak lagi memiliki beban moral terhadap keuangan.
karena tanggungjawab atas tagihan atau cicilan di bulan ini sudah tuntas dilakukan.
bahkan justru tidak sedikit orang yang tidak bisa keluar dari masalah keuangan lantaran mengabaikan membayar tagihan atau cicilan.
padahal hal itu masuk dalam kategori hutang. karena mereka tidak menyadari bahwa membayar atau melunasi hutang merupakan salah satu kunci dari lancarnya rezeki dan urusan di masa yang akan datang.
baca juga:pinjaman kur bsi 2024 hingga rp 175 juta, cek persyaratan dan skema angsuran
3. mengabaikan dana darurat
yang terakhir ini yang paling sering dilupakan oleh banyak orang, yakni dana darurat.
karena banyak orang menyangka bahwa kejadian darurat tidak akan menimpa mereka atau keluarga mereka.
hingga akhirnya ketika mendapatkan kejadian darurat, barulah kelabakan memutar otak untuk bagaimana menyiapkan kebutuhan anggarannya, seperti biaya berobat, biaya servis kendaraan, biaya renovasi bangunan.
kamu harus buang jauh-jauh mindset “buat apa mencemaskan sesuatu yang belum terjadi”.
baca juga:perhatian! polda bengkulu bakal tertibkan pedagang pertalite dan solar eceran, khusus bbm subsidi
karena dana darurat ini sangat penting dalam sebuah perencanaan keuangan.
bayangkan ketika kamu gajian, kemudian uangnya sudah kamu gunakan untuk membeli barang-barang atau belanja kebutuhan yang tidak terencana dan tidak penting.
setelah semua itu tuntas kamu beli, tiba-tiba kamu atau anggota keluargamu sakit dan harus dirawat di rumah sakit. 
jika kamu tidak memiliki dana darurat, apa yang harus kamu lakukan? meminjam uang alias ngutang?
baca juga:belum cairkan dana desa, tiga desa di bengkulu utara ini terancam dapat sanksi 
dan kalau nantinya kamu tidak bisa bayar, apakah hal itu tidak akan menambah beban keuangan kamu?
oleh karena itu kamu harus menghindari situasi yang tidak menyenangkan itu, kamu perlu berjaga-jaga dengan dana darurat.
masa untuk dana liburan kamu bisa menganggarkan, sementara dana darurat tidak.
itulah tadi 3 hal dalam pengelolaan keuangan yang sering abai dilakukan oleh banyak orang. apakah kamu termasuk didalamnya?

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Sabtu 8 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan