KORANRB.ID - Panitia seleksi daerah (Panselda) penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap II Provinsi Bengkulu ingatkan beberapa poin penting kepada para Peserta Seleksi Kompetensi (Selkom).
Setelah ditetapkan waktu pelaksanaan Selkom PPPK tahap II Provinsi Bengkulu yang bakal dimulai sejak 1 - 3 Mei 2025 mendatang. Dipusatkan di Hotel Merah Putih Pantai Panjang Kota Bengkulu dengan pembagian 2 sesi dalam 1 hari.
Dikatakan Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian (PPIK) Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu Sri Hartika, pelaksanaan seleksi tidak berbeda dengan tahap I sebelumnya.
Dimana nantinya akan dilaksanakan screening alias pemeriksaan dan pemindaian peserta sebelum masuk ke ruang ujian.
BACA JUGA:Temui Dewan, Tenaga Honorer Nondatabase Minta Diakomodir jadi PPPK Paruh Waktu
BACA JUGA:Jadwal Resmi Seleksi PPPK Gelombang 2 Masih Menunggu Petunjuk BKN
Para peserta hanya diperkenankan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP), Nomor Ujian dan alat tulis berupa pensil, serta tidak diperkenankan menggunakan perhiasan termasuk jam tangan.
"Persiapan yang harus mereka lakukan tidak jauh beda dengan uji kompetensi di tahap I, yaitu mereka hanya menyiapkan KTP dan pinsil saja. Yang lain tidak boleh dibawa apalagi perhiasan-perhiasan seperti tidak diperkenankan memakai kalung, cincin, anting-anting," ujarnya.
Untuk mempercepat proses screening, peserta diminta untuk meninggalkan peralatan yang tidak dianjurkan sehingga pemeriksaan yang dilakukan secara bertahap mulai dari kelengkapan administrasi dan pemeriksaan badan (bebas logam) bisa berjalan cepat dan lancar.
"Karena kalau seandainya mereka abai soal itu maka akan menghambat dan memperlambat screening di awal, karena screening di awal itu adalah pemeriksaannya bertahap. Jadi barang-barang yang tidak diajurkan ditinggalkan saja di rumah," imbaunya.
BACA JUGA:Pemkab Lebong Tunda Seleksi PPPK Tahap II, Evaluasi PPPK Tahap I
BACA JUGA:15 Peserta Selkom PPPK Palsukan Dokumen Digugurkan
Pada kesempatan itu, Sri juga berpesan agar para peserta mempersiapkan diri dengan matang sehingga siap menghadapi ujian dan bisa menjawab soal yang diberikan.
"Pesannya siapkan mental, belajar yang baik, tak usah mendengar informasi-informasi yang belum jelas. Yakinkan diri pasti bisa," tutupnya.