KOTA MANNA,KORANRB.ID - Bengkulu Selatan masih melakukan hajat besar Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Selataj tahun 2024.
Bengkulu Selatan sedang mencari pemimpin daerah untuk periode 2025-2030. Akibatnya pemerintah dan stakholder sedang disibukkan berbagai tahapan Pilkada.
Sekalipun demikian, sudah seharusnya pelayanan pemerintah daerah kepada masyarakat tidak boleh dikesampingkan.
Pelayanan harus terap nomor satu. Hal inilah pesan yang disampaikan Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi.
Menurutnya pesta demokrasi di suatu daerah adalah hal yang biasa dan menjadi bagian yang tidak bisa dihindari sebagai negara demokrasi. Saat ini Bengkulu Selatan masih mengikuti tahapan PSU.
Namun demikian menurut Gusnan, meskipun daerah sibuk melakukan tahapan Pilkada. Pelayanan untuk masyarakat Bengkulu Selatan tidak boleh abai.
BACA JUGA:Dewan Soroti CSR Perusahaan di Bengkulu Selatan Belum Maksimal
BACA JUGA:Pemkab Tidak Sertakan Modal ke Bank Bengkulu, Berikut Ini Saran DPRD
“Kalau ada pejabat ASN tidak melayani masyarakat karena alasan pilkada lapor saya,” kata Gusnan.
Gusnan kembali menekankan fungsi dan tugas ASN dan pejabat di pemerintahan Bengkulu Selatan.
Menurutnya slogan ASN sebagai pelayan masyarakat tidak boleh berubah. ASN harus tetap menjadi pelayan masyarkat. Sebab ASN digaji negara melalui uang rakyat.
“Harus tetap melayani rakyat apapun kondisi daerah, tugas kita di pemerintah ini membantu rakyat,” ujar Gusnan.
Untuk itu Gusnan kembali berpesan kepada kepala OPD, Camat, Kepala desa dan kantor-kantor lainnya agar tetap memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.
BACA JUGA:Tidak Masuk Daftar Barang Bukti, PH Minta Hakim Buka Blokir Rekening Isnan Fajri
BACA JUGA:Jaksa Temukan 2 Aset Terdakwa Korupsi Rumah BUMN