Produksi Gabah Menurun, Pemkab Bengkulu Utara Target Genjot Lagi Penggunaan Pupuk Organik

Senin 21 Apr 2025 - 22:44 WIB
Reporter : Tri Shandy Ramadani
Editor : M. Rizki Amanda Lubis

KORANRB.ID – Saat ini target peningkatan produksi pangan di Bengkulu Utara mulai terancam. 

Sedangkan program ketahanan dan swasembada saat ini tengah menjadi target pemerintah pusat dan tertuang dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. 

Sekda Bengkulu Utara Fitriansyah, S.STP, M.Si menerangkan jika saat ini produksi gabah kering panen di Bengkulu Utara menurun. 

Penurunan produksi pangan terjadi di sentra tanaman pangan Bengkulu Utara tertuama beras di Kecamatan Arma Jaya. 

BACA JUGA:Meski Harga TBS Mulai Naik di Bengkulu Utara, Masih di Bawah Harga Beli Pemprov Bengkulu

BACA JUGA:Tindaklanjuti Pengerukan Alur Pelabuhan Pulau Baai, Gubernur Helmi Hasan Temui DJPL

“Saat ini produksi gabah per hektare lahan di Sentra kawasan Pangan Bengkulu Utara hanya sekitar 3- 4 ton setiap sekali panen,” terangnya. 

Sedangkan diharapkan juga target produksi gabah kering panen di tiap hektare lahan bisa mencapai 6-7 ton per hektare.

Hal ini disampaikan Sekda dalam acara konsultasi publik bersama kelompok tani, Dinas TPHP dan bersama Yayasan Setara Jambi. 

“Sehingga kita melakukan berbagai upaya dalam rangka meningkatkan produksi gabah kering panen kembali,” terangnya.

BACA JUGA:48 Keluarga Belum Terima PKH dan BPNT Teriwulan I di Bengkulu Utara, Ini Kendalanya

BACA JUGA: Dugaan Pengancaman Guru oleh Suami Kepsek, Dewan: Disdikbud Sebaiknya Lakukan Mediasi, Agar Tak Gaduh

Ia menyampaikan salah satu langkah Pemda Bengkulu Utara melalui Idnas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (TPHP) adalah dengan kembali menggalakkan penggunaan pupuk organik. 

Penggunaan pupuk organik dinilai ampuh dalam meningkatkan proiduksi gabah kering panen per haktare. 

“Karena pupuk organik bukan hanya bisa meningkatkan produksi, namun juga bisa menjaga kualitas tanah,” terangnya. 

Kategori :