KORANRB.ID - Panitia Kerja (Panja) peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) DPRD Seluma melakukan inspeksi dadakan (Sidak) ke PT. Mutiara Sawit Seluma (MSS) yang beroperasi di bidang perkebunan kelapa sawit.
Pada kunjungan ke perusahaan yang berdomisili di Desa Talang Sali Kecamatan Seluma Timur tersebut, DPRD menanyakan kontribusi perusahaan untuk Kabupaten Seluma.
Wakil Ketua Panja, Binanto, S. Pd.I menyampaikan bahwa dalam sidak ini DPRD menanyakan sejumlah hal.
Mulai dari sumbangsih perusahaan untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD), termasuk Hak Guna Usaha (HGU), perizinan perumahan, perizinan jalan, perizinan perusahaan, pajak kendaraan hingga adanya kuari yang juga diolah oleh perusahaan.
BACA JUGA:Undang PT. MTS dan 4 Instansi, Ketua Panja PAD: Jika Tidak Kooperatif, Pastikan Beri Rekom Penutupan
BACA JUGA:Honorer Satpol PP dan Damkar Datangi DPRD, Keluhkan Gaji Dipotong hingga Minta Kejelasan SK
Dari diskusi yang dilakukan, perusahaan mengaku sudah melengkapi semua perizinan, termasuk juga membayar pajak tepat waktu, dan sudah melakukan balik nama seluruh kendaraan menjadi nomor polisi seri P, yang berarti seri untuk Kabupaten Seluma.
Dari pengakuan perusahaan baik HGU maupun HGB semua izinnya sudah dilengkapi, untuk luasan HGU PT. MSS ini seluas 3.640 hektare dan setiap tahun pajak bumi dan bangunan (PBB)-nya dibayarkan.
Dari 3.640 hektare HGU yang dimiliki, sebanyak 3.600 hektarenya sudah ditanami kelapa sawit, sedangkan 562 hektarenya menjadi plasma.
Demikian juga dengan CSR, diakui perusahaan bahwa pada tahun 2025 ini total CSR yang telah disalurkan total Rp36 juta, diantaranya disalurkan dalam bentuk sumur bor dan pembangunan masjid desa penyangga.
BACA JUGA:148 Peserta Ikut CAT Paskibraka, Sempat Terkendala Sinyal Internet
BACA JUGA:Antusias Warga Mukomuko Bekerja di Luar Negeri Setiap Tahun Meningkat
Meskipun demikian, namun Binanto mengaku panja DPRD akan kembali memanggil PT. MSS dalam waktu dekat untuk membawa semua dokumen yang telah mereka sampaikan.
Karena diakuinya DPRD tidak akan langsung percaya jika hanya sebatas lisan, namun juga dengan dokumen dan bukti bukti yang jelas.
"Kita tidak bisa cukup percaya dengan katanya, namun kita juga ingin faktanya. Salah satu caranya yakni dengan menunjukkan semua dokumen, baik perizinan maupun bukti dan data akurat mengenai kontribusi perusahaan bagi daerah. Karena pada dasarnya panja ini dibentuk untuk meningkatkan PAD Seluma, maka nantinya disaat kami mengundang perusahaan, diharapkan semua dokumen pendukung sudah ada sesuai dengan yang disampaikan.