Pada saat ini, hanami telah menjadi bagian integral dari budaya Jepang, di mana orang-orang dari berbagai lapisan masyarakat berkumpul untuk menikmati makanan, minuman dan suasana yang ceria di bawah pohon sakura yang bermekaran.
Acara hanami sering kali diadakan oleh perusahaan sebagai cara untuk memperkuat hubungan antar karyawan.
Hal ini menciptakan suasana yang lebih santai dan akrab di luar lingkungan kerja.
BACA JUGA:Hobi Tanaman Hias? Berikut 5 Jenis Hama yang Menyerang Bunga Mawar
Dengan banyaknya orang yang datang lebih awal untuk mendapatkan tempat terbaik.
Selain itu, hanami juga menciptakan suasana kompetitif yang menyenangkan, di mana orang-orang saling berbagi makanan dan minuman sambil menikmati keindahan alam.
Tradisi ini tidak hanya merayakan keindahan bunga sakura, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan komunitas di Jepang.
3. Punya lebih dari 200 varietas di Jepang
BACA JUGA:Jangan Dibiarkan Tumbuh Lebat! Berikut 4 Tanaman yang Disukai Ular
Dikutip dari laman Library of Congress, keberagaman jenis sakura di Jepang sangat menarik dan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Somei Yoshino adalah yang paling populer dan sering dijadikan simbol musim semi di Jepang.
Selain itu, yaezakura dengan kelopak ganda dan shidarezakura yang menjuntai memberikan keindahan yang berbeda.
Setiap daerah di Jepang mempunyai waktu mekarnya sakura yang berbeda.
BACA JUGA:Tertarik Hidroponik? Berikut 5 Tanaman yang Cocok Bagi Pemula
Sehingga pengunjung dapat menikmati keindahan bunga ini dalam rentang waktu yang lebih lama.
Kawazu-zakura yang mekar lebih awal di Shizuoka memberikan kesempatan bagi orang-orang untuk menikmati sakura sebelum varietas lainnya.