Penemuan tersebut menambah pemahaman kita tentang dinamika dan komposisi sistem Pluto.
4. Kerberos, bentuknya tidak biasa
Dikutip dari laman Britannica, Kerberos merupakan salah satu bulan kecil yang mengorbit Pluto, ditemukan pada tahun 2011.
Bulan tersebut memiliki bentuk yang tidak beraturan dan ukuran yang jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan Charon, bulan terbesar Pluto.
Dengan diameter sekitar 12 kilometer, Kerberos awalnya diperkirakan lebih besar berdasarkan efek gravitasinya.
BACA JUGA:Fenomena Alam Unik! Berikut 6 Fakta Gerbang Neraka, Turkmenistan
Namun demikian pengamatan dari misi New Horizons menunjukkan bahwa ukuran sebenarnya lebih kecil dan permukaannya sangat reflektif.
Bentuk Kerberos yang menyerupai dumbbell menunjukkan kemungkinan bahwa bulan ini terbentuk dari penggabungan dua objek yang lebih kecil.
Kerberos mengorbit Pluto dengan periode sekitar 32,1 hari.
Adapun nama "Kerberos" diambil dari mitologi Yunani, merujuk pada anjing berkepala tiga yang menjaga gerbang dunia bawah, yang melanjutkan tema penamaan bulan-bulan Pluto yang berkaitan dengan dunia bawah.
BACA JUGA:Tidak Kenal Musim! Berikut 5 Fenomena Alam yang Menyebabkan Timbulnya Salju
Penemuan Kerberos menambah pemahaman kita tentang keragaman dan kompleksitas sistem Pluto.
5. Hydra, bulan terluar Pluto
Dikutip dari laman Britannica, Hydra merupakan salah satu bulan terluar dari sistem Pluto, ditemukan pada tahun 2005 bersamaan dengan bulan Nix.
Sebagai bulan terbesar kedua setelah Charon, Hydra mempunyai ukuran yang jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan bulan utama tersebut.