Pada saat cuaca panas, maka bulu kucing dapat membantu menghalangi panas langsung dari sinar matahari dan memberikan perlindungan dari suhu ekstrem.
Sebaliknya, pada saat cuaca dingin, maka bulu kucing berfungsi untuk menjaga kehangatan tubuh.
Dengan mencukur bulu kucing bisa mengganggu mekanisme alami ini, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan.
BACA JUGA:Punya Peliharaan Kucing dan Anjing dalam Satu Rumah? Berikut 4 Tips Mengakurkannya!
BACA JUGA:Sering Dikira Dugong! Berikut 6 Fakta Unik Lembu Laut, Mamalia Gemoy Pemakan Rumput
Tanpa bulu, maka kucing mungkin lebih rentan terhadap suhu ekstrem, baik panas maupun dingin.
Selain itu, dengan kehilangan bulu bisa menyebabkan stres pada kucing, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan dan kesejahteraannya secara keseluruhan.
Oleh karena itulah, penting untuk mempertimbangkan dengan cermat sebelum memutuskan untuk mencukur bulu kucing dan lebih baik untuk menjaga bulu mereka dengan perawatan yang tepat.
3. Risiko luka dan infeksi kulit pada kucing
BACA JUGA:Bagaimana Kucing Memilih Orang yang Disayanginya? Berikut 5 Caranya!
BACA JUGA:Mamalia Raksasa! Berikut 5 Fakta Unik Giant Anteater, Pemakan Semut
Dikutip dari laman Animalia, mencukur bulu kucing memerlukan perhatian dan keahlian khusus.
Tanpa pengetahuan yang tepat, maka risiko luka kecil dan iritasi pada kulit kucing dapat meningkat.
Dimana, luka-luka tersebut bisa menjadi pintu masuk bagi infeksi, seperti bakteri, jamur atau parasit, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius.
Selain itu, penggunaan alat pencukur yang tidak steril atau teknik yang kasar dapat memperburuk kondisi kulit kucing.
BACA JUGA:Punya Bulu Indah! Berikut 4 Spesies Kucing Memukau, Hidup di Amazon