KORANRB.ID - Inspektorat Seluma kembali melanjutkan audit investigasi calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) hari ini 21 April 2025.
Giliran calon PPPK tahun anggaran 2024 pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Seluma yang diverifikasi datanya.
Hal ini dilakukan tidak lepas dari arahan Bupati Seluma, Teddy Rahman, SE, MM yang menginstruksikan Inspektorat Seluma untuk mendalami informasi dugaan honorer siluman yang lulus PPPK tahun anggaran 2024 di lingkungan Pemkab Seluma.
Saat dikonfirmasi, Kepala Inspektorat Seluma, Dr. Marah Halim membenarkan adanya agenda tersebut, berlangsung di Dinas Kesehatan Seluma sejak pukul 08.30 WIB.
BACA JUGA:Tidak Punya HGU, Ketua DPRD Bengkulu Tengah Juga Pertanyakan Kontribusi PT RAA
BACA JUGA: Indikator Kualitas Udara Kembali Dipasang DLH Mukomuko
Verifikasi ini mengacu pada Surat Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Seluma Nomar: 700/85/Insp/ ST/ IV/ 2025 tanggal 14 April 2025, Perihal Melaksanakan Pemeriksaan Hasil Verifikasi Kelulusan PPPK Tahap Tahun 2024.
Kepada tenaga honorer yang lulus PPPK Tahap I diharapkan menyiapkan sejumlah data mulai dari SK Honorer, Ijazah Terakhir, Sertifikasi Keahlian, Surat Tanda Registrasi (STR), Surat Keterangan Berkerja, Surat Keterangan Aktif Bekerja, KTP, OPD Payment/ Slip Gaji Daftar Gaji.
"Jika tidak ada perubahan pada Senin kami akan melakukan verifikasi bagi tenaga honorer yang lulus PPPK Tahap I yang ada di Dinkes Seluma. Dokumen yang diminta kami harapkan untuk disiapkan pada saat pemeriksaan berupa asli dan salinan 1 rangkap," sampai Marah Halim.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinkes Seluma, Rudi Syawaludin, S. Sos membenarkan adanya perintah untuk mengumpulkan sejumlah tenaga honorer yang lulus PPPK di Dinkes Seluma dan telah ditindaklanjuti.
BACA JUGA: Dinas PUPR Mukomuko Pasang Bronjong, Amankan Pipa PDAM
BACA JUGA:Penyelenggaraan Jambore Pemuda Daerah Diundur Sebulan
Jika ditotalkan, hanya ada sekitar 12 tenaga honorer yang berasal dari Dinkes Seluma, karena menurutnya yang banyak tersebut berasal dari jajaran Puskesmas.
"Kalau yang di Dinkes hanya ada 12 yang lulus PPPK, yang banyak itu ada di Puskesmas. Mungkin nantinya untuk Puskesmas itu menunggu petunjuk dari Inspektorat atau dari Inspektorat yang menyurati masing-masing Kepala Puskesmas untuk mengumpulkannya," sampai Rudi.
Ditegaskan Bupati Seluma, Teddy Rahman, SE, MM bahwa ia telah berkomitmen penuh, dugaan honorer siluman harus diusut tuntas.