KORANRB.ID – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Mukomuko menyatakan dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) tahun ini tak terdampak efisiensi anggaran.
Meskipun hingga saat ini proses refocusing anggaran tak kunjung rampung. Hal tersebut sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025.
Dibenarkan Kabid Pendidikan Sekolah Dasar (Dikdas) Disdikbud Mukomuko, Ramon Hosky ST.
Ia mengatakan dana BOS tahun 2025 tidak terdampak efisiensi, malahan mengalami kenaikan.
BACA JUGA:Stok Menipis, Cabai Merah Tembus Rp70.000/Kg
BACA JUGA:Permudah Penangkapan, Ternak Liar Bakal Ditembak Bius
“Untuk dana BOS 2025 tak terdampak efisiensi anggaran sesuai dengan Inpres Nomor 1 tahun 2025. Malahan dana BOS kita mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2024 lalu. Namun ini hanya dana BOS terkait anggaran perjalanan dinas dan lainnya di Disdikbud saya tidak tau,” terang Ramon.
Ramon menjelaskan, untuk dana BOS 2024 lalu yang diterima sebesar Rp27.889.640.000.
Sedangkan di 2025 ini yang diterima Rp27.910.600.000. Sehingga kenaikan dana BOS tahun ini sebesar Rp20.960.000.
Di mana dana BOS ini diperuntukan untuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berguna untuk menunjang proses belajar mengajar.
BACA JUGA:Pastikan Bantuan Alsintan Tepat Sasaran
BACA JUGA:Pembangunan Breakwater Pelabuhan Perikanan Nusantara Pasar Lama Segera Dilaksanakan
“Adanya kenaikan dana BOS sebesar Rp 20.960.000, dibandingkan dengan tahun 2024 lalu, dan tidak terdampak efisiensi anggaran. Tentu menjadi kabar baik bagi satuan pendidikan SD dan SMP,” sampai Ramon.
Ramon mengatakan, yang menerima dana BOS ini ada 187 sekolah. Baik itu SD dan SMP.
Untuk jumlah SD yang menerima dana BOS ini sebanyak 137 SD dengan total dana BOS Rp19 miliar dan 60 SMP dengan total dana BOS Rp8,9 miliar yang ada di Kabupaten Mukomuko.