BENTENG - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bengkulu Tengah mengusulkan pembangunan jalan dua jalur di ruas Ujung Karang-Renah Semanek atau ruas jalan depan kantor bupati menuju perkantoran Renah Semanek ke Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Bengkulu.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bengkulu Tengah, Febrian Fatahillah, ST, MT mengatakan pada kunjungan kerja Dinas PUPR ke kantor BPJN Provinsi Bengkulu, pihaknya telah mengajukan permohonan pembangunan jalan dua jalur tersebut.
"Kita sudah mengusulkan pembangunan jalan dua jalur untuk ruas depan kantor bupati menuju perkantoran Renah Semanek. Kita sangat berharap usulan kita ini dapat diakomodir oleh BPJN Provinsi Bengkulu," harapnya.
Untuk diketahui, pembukaan dan pembangunan ruas jalan depan Kantor Bupati menuju Perkantoran Renah Semanek ini sebelumnya memang dilaksanakan oleh BPJN menggunakan anggaran Instruksi Preiden (Inpres) tahan 2023.
BACA JUGA:Harga TBS Kelapa Sawit Masih Rendah, Tidak Sesuai Ketetapan Pemprov Bengkulu
BACA JUGA:Eks Lahan YBI di Pondok Kubang Akan Dijadikan Tempat Pengolahan Sampah
Saat pembangunan jalan ini dikerjakan, jalan yang dibangun baru satu jalur dengan luas jalan 4 meter dengan panjang mencapai 9 kilometer. Karena itu kembali diusulkan pembangunan jalan tersebut menjadi dua jalur.
"Kita berharap usulan kita terkait pembangunan jalan dua jalur ini dapat dikabulkan oleh BPJN. Kita berharap jalan tersebut ke depannya menjadi jalan utama masyarakat apabila ingin ke Kecamatan Pondok Kelapa dan sekitarnya," jelasnya.
Pembangunan jalan dua jalur depan kantor bupati ini salah satu faktor pendukung terwujudnya Ibu Kota Modern Kabupaten Bengkulu Tengah. Sebab jalan depan kantor bupati akan diproyeksikan menjadi jalan penghubung ke beberapa kecamatan di Bengkulu Tengah, terutama Kecamatan Pondok Kelapa.
Dikatakannya, saat ini kalau kita ingin ke Kecamatan Pondok Kelapa harus masuk Kota Bengkulu kemudian baru masuk Kecamatan Pondok Kelapa. Ke depan ditargetkan tidak lagi memutar jalan jika harus ke kecamatan tersebut.
BACA JUGA:Agenda Bazar UMKM pada HUT Curup Tunggu Keputusan Bupati
BACA JUGA:Ribut dengan Ibu, Pemuda Bengkulu Utara Panjat Tower Coba Bunuh Diri
"Prospek jalan depan kantor bupati sangat panjang dan sedang kita usahakan. Tahun ini kita juga telah menganggarkan dana untuk kelanjutan pembangunan jalan yang masih belum selesai dibuka sekitar 560 meter lagi," terangnya.
Dengan terwujudnya infrastruktur jalan dan jembatan yang memadai, diharapkan mobilitas masyarakat semakin lancar dan kesejahteraan warga Bengkulu Tengah pun semakin meningkat.
"Apabila terwujud jalan dan jembatan yang memadai, tentu akan sangat berdampak bagi masyarakat Bengkulu Tengah," tutup Febrian.