BENTENG,KORANRB.ID - Setelah menunggu cukup lama, akhirnya ASN di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah menerima pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
Hanya saja TPP yang dibayarkan atau dicairkan, baru satu bulan yakni TPP bulan Januari. Sedangkan untuk bulan Februari, dan Maret belum ada gambarannya.
Hal ini diakui Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Bengkulu Tengah melalui Pelaksana tugas (Plt) Kabid Perbendaharaan, Adeansah Putra, SE.
Total anggaran yang dikeluarkan untuk pembayaran TPP 1 bulan itu Rp 4 miliar. "Kalau TPP Februari, Maret memang belum bisa dicairkan,’’ ujar Adeansyah.
BACA JUGA: CJH Kaur Manasik Haji Nasional Secara Daring, Persiapan Pemberangkatan Sudah 99 Persen
Adeansah menjelaskan, keterlambatan pembayaran TPP ini bukan tanpa sebab. Semua ini terjadi karena proses administrasi dan penyesuaian anggaran yang masih berjalan karena adanya pergeseran atau refocusing anggaran.
BKD Benteng memastikan apabila semuanya sudah selesai, dan tak ada kendala lagi, maka semua TPP untuk ASN dibayarkan. BKD akan selalu berupaya mempercepat pencairan TPP untuk bulan-bulan berikutnya.
“Kami sangat memahami situasi dan kondisi para ASN. Namun semua ini bukan kehendak kami. Kami selalu berkomitmen agar pembayaran TPP selanjutnya bisa disegerakan,’’ ujarnya.
BACA JUGA:Subhan Alkosari Jabat Plt Sekwan Provinsi Bengkulu, Erlangga Difungsionalkan ke Kesbangpol
Adeansyah menyampaikan kejadian ini baru pertama kali dialami ASN di Kabupaten Benteng ini.
Tahun-tahun sebelumnya pembayaran TPP selalu lancar. Ini lebih dikarenakan dampak dari refocusing anggaran tahun 2025 ini.
"Kami berharap ASN bisa maklum.Kejadian ini baru pertama kali. Bukan setiap bulan ataupun setiap tahun. Sebab selama ini pencairan TPP selalu lancar dan tak pernah terhambat,’’ pungkasnya