“Dalam waktu dekat ini mungkin akan dilaksankan (inventarisasi, red),” tutupnya.
Sebelumnya, Pemkab Lebong akan segera melakukan inventarisasi aset yang ada di Kabupaten Lebong.
Aset yang akan di inventarisasi, melimputi aset bergerak maupun aset yang tidak bergerak.
Seperti, Kendaraan Dinas (Randis, Tanah, Bangunan, dan semua aset yang tercatat di Pemkab Lebong.
Inventarisasi ini, dilakukan untuk mendata ulang aset-aset yang dimiliki Pemkab Lebong.
BACA JUGA:Pendataan Aset Pemkab Rejang Lebong Lanjut Minggu Depan
BACA JUGA:Baznas Kaur Beri Bantuan Pendidikan 2 Mahasiswa Kurang Mampu
Sebab, saat ini banyak aset milik Pemkab Lebong yang tercecer dan tidak tau lagi dimana keberadaan aset tersebut.
Seperti, ada Randis yang berada di luar Provinsi Bengkulu, dan ada juga Randis yang dipakai masyarakat sipil dan Belum dikembalikan ke Pemkab Lebong.
Serta, ada juga aset yang terkesan terbengkalai.
“Sesuai arahan Pak Bupati, kita akan segera melakukan Inventarisasi aset. Kami sudah minta kepada BKD (Badan Keuangan Daerah, red) untuk segera menyerahkan daftar aset tersebut,” kata Wakil Bupati Lebong, Bambang Agus Suprabudi, S.Sos., M.Si.
Terang Wabup, daftar aset itu diperlukan untuk mengetahui apa saja aset yang dimiliki Pemkab Lebong.
“Sehingga nanti kita ketahui, apa saja aset yang hilang dan aset yang dihibahkan,” terangnya.
Apalagi, terang Wabup, ada aset berupa tanah dan bangunan di Bandung, saat ini sedang proses pembuatan sertifikat.
Sebab, aset berupa mes Pemda itu akan segera dilelang. Karena, aset itu terkesan tidak digunakan oleh Pemkab Lebong.
“Untuk aset kita di Bandung itu akan kita lelang. Tapi sekarang masih proses, penerbitan sertifikat,” tutupnya.