BINTUHAN, KORANRB.ID - Pasca panen raya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur melalui Dinas Pertanian mengkarantina ratusan alat mesin pertanian (Alsintan) dari kelompok tani.
Alsintan itu merupakan hibah dari pemerintah pusat dan Pemkab Kaur.
Hal ini dilakukan guna untuk memastikan keberadaan Alsintan, serta untuk melakukan pengecekan kondisi Alsintan apakah dalam kondisi yang baik atau sudah rusak.
Saat ini Alsintan tersebut tengah didata oleh tim dan dilakukan pemeriksaan, setelahnya nanti, Alsintan akan dikembalikan kepada para kelompok tani.
BACA JUGA:Pemkab Kaur Dukung Penuh Wacana Pembangunan Pelabuhan Linau
Mengingat dalam waktu dekat ini para petani baik padi, maupun jagun di Kabupaten Kaur sudah akan melakukan proses tanam ulang.
Plt Sekretaris Dinas Pertanian Kaur Fery Aryanto mengatakan, karantina Alsintan hibah ini rutin dilakukan oleh Dinas Pertanian Kaur setiap tahun.
Paling tidak dilakukan satu tahun sekali setelah para petani tidak lagi menggunakan Alsintan tersebut.
Untuk memastikan semua Alsintan keberadaannya masih ada serta kondisi dalam baik-baik saja.
BACA JUGA:Dewan Siap Tampung Aspirasi Masyarakat Bengkulu Selatan
Apabila ada yang rusak, maka pihak penerima hibah, diminta untuk melakukan perbaikan agar Alsintan tersebut tetap bisa dipergunakan dan bisa bertahan lama.
"Alsintan kita karantina, ada ratusan baik itu dari Pemkab Kaur maupun dari Pemerintah Pusat," kata Fery.
Dijelaskannya, sampai dengan saat ini data jumlah alsintan di Kabupaten Kaur hibah dari Pemkab Kaur berjumlah sebanyak 79 unit rinciannya 13 unit mesin Combine padi dan jagung, 59 unit corn sheller, 13 unit power tresher, 6 unit driyer padi, dan 7 unit rice miling.
Lalu hibah dari pemerintah pusat totalnya ada sebanyak 127 unit yang terdiri dari 15 combine, 1 unit driyer jagung kapasitas 6 ton, 34 unit corn sheller, 2 unit corn combine dan 77 unit power tresher.
BACA JUGA:Pantai Pasar Bawah Perlu Ditata, Agar Pengunjung Meningkat