Mereka melepaskan senyawa kimia ini untuk menarik pasangan, menandai wilayah atau memberi peringatan tentang ancaman di sekitarnya.
Hubungan antara kumbang ambrosia dan jamur menciptakan siklus kehidupan yang kompleks, di mana kedua spesies saling bergantung satu sama lain untuk kelangsungan hidup.
Kumbang ambrosia berperan penting dalam ekosistem hutan, terutama dalam proses dekomposisi dan sirkulasi nutrisi.
4. Spesies kumbang ambrosia invasif
BACA JUGA:Serangga Terkuat! Berikut 6 Fakta Unik Kumbang Kotoran
Dikutip dari laman Riverbend Landscapes & Tree Service, kumbang ambrosia memiliki dampak yang kompleks terhadap ekosistem.
Peran kumbang ambrosia sebagai hama dapat menjadi ancaman serius bagi pohon yang sehat.
Kumbang ambrosia berfungsi sebagai pengurai pohon mati yang membantu dalam proses dekomposisi dan sirkulasi nutrisi di ekosistem.
Namun demikian, ketika spesies invasif terlibat, mereka dapat menjadi ancaman bagi pohon yang masih hidup.
Kumbang ambrosia granulat adalah salah satu spesies invasif yang paling diwaspadai.
BACA JUGA:Hewan Nokturnal! Berikut 5 Fakta Unik Aardwolf, Pemakan Serangga
Spesies ini bisa menyerang pohon yang tampaknya sehat, menyebabkan kerusakan yang signifikan.
Walaupun kumbang ambrosia membuat terowongan di dalam kayu, kerusakan utama pada pohon disebabkan oleh jamur yang mereka bawa.
Jamur ini bisa menyumbat sistem pembuluh (floem) pohon, yang mengganggu penyerapan air dan nutrisi.
Pohon yang terinfeksi oleh jamur akibat serangan kumbang ambrosia biasanya menunjukkan gejala seperti daun yang layu, perubahan warna, dan penurunan kesehatan secara keseluruhan.
BACA JUGA:Menjadi Serangga Pengganggu, Begini Cara Mengusir Laron dari Rumah