BACA JUGA:Menilik 5 Serangga Bioluminesensi, Bisa Mengeluarkan Cahaya
Pada saat kumbang menggali kayu, spora jamur tersebut berkecambah dan tumbuh di dalam kayu, menyediakan sumber makanan yang kaya nutrisi bagi larva kumbang.
Kumbang ambrosia memiliki struktur mulut yang sangat adaptif, dengan mandibula yang kuat.
Hal inilah yang memungkinkan mereka untuk mengebor kayu dan membuat terowongan.
Terowongan ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai jalur untuk mencari makanan.
Simbiosis tersebut menguntungkan kedua belah pihak, kumbang mendapatkan makanan dari jamur.
BACA JUGA:Serangga Bau! Berikut 7 Fakta Unik Ketonggeng, Bentuk Tubuh Gabungan Laba-laba dan Kalajengking
Sementara jamur mendapatkan tempat untuk tumbuh dan berkembang.
Kumbang ambrosia juga berperan dalam proses dekomposisi kayu, yang penting untuk siklus nutrisi di hutan.
2. Memiliki peran penting bagi ekosistem
Dikutip dari laman Animalia, kumbang ambrosia memiliki peran yang sangat penting dalam ekosistem hutan.
Dengan kemampuannya untuk menggali dan mengurai kayu yang mati atau sekarat, kumbang ini membantu mempercepat proses dekomposisi.
BACA JUGA:Serangga Terkuat! Berikut 6 Fakta Unik Kumbang Kotoran
Adapun galeri yang mereka buat di dalam kayu tidak hanya menjadi tempat tinggal bagi jamur dan mikroorganisme.
Namun demikian juga menciptakan habitat yang mendukung keanekaragaman hayati.
Selain itu, kumbang ambrosia juga berperan dalam mengendalikan populasi spesies pohon tertentu.