Hal ini bisa mendorong pertumbuhan tanaman yang lebih kuat dan beragam di sekitarnya.
Kumbang ambrosia juga menjadi sumber makanan bagi berbagai burung dan satwa liar lainnya, yang menunjukkan bahwa mereka adalah bagian penting dari rantai makanan.
BACA JUGA:Punya Bulu Berkilau! Berikut 5 Fakta Unik Burung Jacamar, Pemburu Serangga
Hubungan simbiosis antara kumbang dan jamur juga menyoroti pentingnya interaksi antar spesies dalam ekosistem.
Adapun keduanya saling menguntungkan dan mendukung kelangsungan hidup satu sama lain.
3. Memiliki perilaku mengebor kayu
Dikutip dari laman Animalia, kumbang ambrosia dengan nama ilmiahnya Ambrosia beetles, memiliki perilaku yang sangat menarik dan kompleks, terutama dalam hubungannya dengan jamur.
Kumbang ambrosia membudidayakan jamur tertentu di dalam terowongan yang mereka gali di dalam kayu.
BACA JUGA:Memangsa Siput dan Serangga! Berikut 5 Ular Tidak Makan Daging
Jamur ini menjadi sumber makanan utama bagi kumbang dan larvanya.
Adapun proses ini menciptakan simbiosis yang saling menguntungkan, di mana kumbang menyediakan tempat dan nutrisi untuk jamur, sementara jamur menyediakan makanan bagi kumbang.
Kumbang ambrosia memiliki kemampuan luar biasa dalam mengebor kayu.
Mereka menggali terowongan di dalam kayu atau pohon mati untuk membangun "galeri" yang berfungsi sebagai tempat tinggal dan lokasi berkembang biak.
Galeri yang dibangun oleh kumbang ambrosia tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai lokasi pembibitan bagi larva mereka.
BACA JUGA:Serangga Invasif! Berikut 5 Fakta Lalat Lentera Tutul
Kumbang ambrosia menggunakan sinyal feromon untuk berkomunikasi.