Menilik 3 Fakta Ganymede, Bulan Terbesar yang Memiliki Samudera Air Asin

Kamis 17 Apr 2025 - 12:56 WIB
Reporter : Fran Sinatra
Editor : Fazlul Rahman

BACA JUGA:Menyapa Bumi pada Februari 2025! Berikut 5 Fakta Unik Fenomena Parade Planet

Dikutip dari laman Britannica, Ganymede merupakan bulan terbesar di tata surya dan merupakan salah satu dari empat bulan besar yang dikenal sebagai bulan Galilean.

Ganymede ditemukan oleh Galileo Galilei pada awal tahun 1610. 

Adapun penemuan ini merupakan tonggak penting dalam sejarah astronomi.

Hal ini karena menunjukkan bahwa tidak semua benda langit mengorbit Bumi, melainkan ada juga yang mengorbit planet lain, dalam hal ini adalah Jupiter.

BACA JUGA:Wow! Berikut 3 Momen Saturnus Selamatkan Planet di Tata Surya, Bagaimana Caranya?

Dengan diameter yang lebih besar daripada planet Merkurius, Ganymede memiliki ukuran yang mengesankan, walaupun massanya hanya sekitar setengah dari Merkurius. 

Komposisi Ganymede sebagian besar terdiri dari batu silikat dan air es.

Uniknya, di bawah permukaan bulan ini terdapat samudera air asin yang terperangkap di antara lapisan es.

Hal inilah yang menjadikannya objek penelitian menarik dalam pencarian kehidupan di luar Bumi.

BACA JUGA:Mengapa Venus Disebut Sebagai Planet Kembaran Bumi? Berikut 3 Penjelasannya

Nama Ganymede diambil dari mitologi Yunani, di mana Ganymede merupakan seorang pangeran Troya yang diculik oleh Dewa Zeus dan dibawa ke Olympus untuk menjadi pembawa minuman para dewa. 

Nama tersebut pertama kali diusulkan oleh astronom Simon Marius, yang juga mengamati bulan-bulan Jupiter secara bersamaan dengan Galileo. 

Penemuan dan penamaan Ganymede serta bulan-bulan Galilean lainnya menandai kemajuan besar dalam pemahaman kita tentang tata surya dan posisi Bumi di dalamnya.

2. Keunikan bulan Ganymede

BACA JUGA:Tidak Mempunyai Permukaan Padat! Berikut 4 Planet Berbentuk Gas di Tata Surya

Kategori :