MUKOMUKO,KORANRB.ID – Setelah menunggu beberapa bulan sejak selesai dibangunnya RS Pratama, akhirnya Rabu 16 April 2025 Rumah Sakit yang berlokasi di Desa Air Buluh Kecamatan Ipuh mulai beroperasi, aktif memberikan pelayanaan medis.
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko, Jajad Sudrajad S.Km mengatakan, persiapan pengoperasian RS Pratama Ipuh untuk layanan medis memang sedikit memakan waktu.
“Di tahap awal RS Pratama ini, kita masih buka pelayanan standar. Baik itu berupa rawat jalan dengan dokter umum, termasuk pelayanaan umum juga sudah aktif,” kata Jajad.
Jajad menambahkan, sesuai arahan Bupati Mukomuko H. Choirul Huda SH, RS Pratama Ipuh harus sudah dibuka. Meskipun masih dengan pelayanan kesehatan standar.
Bupati ingin segera memutus rentang jarak masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan medis yang mumpuni, khusus warga di 3 kecamatan, yakni Kecamatan Air Rami, Kecamatan Malin Deman dan Kecamatan Ipuh.
Mereka tidak perlu lagi jauh-jauh ke Kota Mukomuko jika ingin mendapatkan pertolongan medis.
BACA JUGA:Kuitansi dan Stempel Palsu Perjalanan Dinas Setwan Kaur, Ini Fakta Terbaru
BACA JUGA:Antre 10 Tahun, Bupati Arie Minta CJH Siapkan Diri: 190 CJH Suntik Meningitis
Namun tetap saja kata Jajad, peningkatan pelayanaan dilakukan secara bertahap.
“Karena ini masih perdana, untuk rawat inap masih diarahkan ke Puskesmas Ipuh. Pelayanan sekarang masih rawat jalan, namun dalam waktu dekat pasien rawat inap juga bisa kita tangani,” sampainya.
Jajad menambahkan, untuk petugas yang melayani pasien saat ini masih 12 orang. Baru 1 dokter yang standby di rumah sakit, dibantu para perawat lainnya.
Maka dari itu rawat inap masih belum bisa dilakukan, karena masih menunggu petugas medis lainnya.
Sesuai permintaan akan ada 2 orang dokter tambahan, dimana saat ini SK-nya tengah diurus Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Mukomuko.
"Sesuai permintaan dari kita, BKPSDM akan menugaskan 2 orang dokter lagi, orangnya sudah ada, saat ini tinggal menunggu SK. Paling lambat minggu depan sudah mulai bertugas,” ujarnya.
BACA JUGA:3 Desa di 2 Kecamatan Belum Terima DD dan ADD: Tak Bisa Membangun