Hingga April, Baru 20 Desa di Seluma Cairkan Dana Desa Tahap I

Rabu 16 Apr 2025 - 10:43 WIB
Reporter : M.Zulkarnain Wijaya
Editor : Fazlul Rahman

SELUMA, KORANRB.ID – Hingga pertengahan April 2025, realisasi pencairan Dana Desa (DD) tahap pertama di Kabupaten Seluma masih sangat rendah.

Dari total 182 desa, tercatat baru 20 desa yang sudah mencairkan DD tahap I.

Kepala Dinas (Kadis) PMD Seluma, Nopetri Elmanto, M. Si melalui Kepala Bidang (Kabid) Pembangunan, Gusti, SE, mengatakan bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 108 Tahun 2024, pencairan tahap pertama hanya dibuka hingga Juni 2025.

Artinya, masih ada lebih dari 162 desa yang belum mengajukan atau belum menerima pencairan, padahal waktu yang tersedia semakin sempit.

BACA JUGA:Tidak Jadi Dihapuskan, Festival Budaya HUT Curup Hanya Disederhanakan

Dinas PMD menegaskan bahwa telah mendorong seluruh pemerintah desa untuk segera menyelesaikan syarat administrasi agar pencairan bisa dilakukan tepat waktu.

“Kami mengharapkan agar pemerintah desa segera mengusulkan pencairan DD tahap I. Saat ini baru sekitar 20 desa yang cair, artinya masih sangat banyak desa yang belum melakukan kegiatan, termasuk penyaluran BLT,"sampai Gusti.

Sementara itu, untuk Alokasi Dana Desa (ADD) tahap pertama, saat ini masih berada dalam tahap proses Surat Keputusan (SK) di Bagian Hukum Sekretariat Daerah (Setda) Seluma. Setelah SK selesai, barulah ADD bisa mulai dicairkan ke masing-masing desa.

Terkait besaran pencairan, Gusti menjelaskan bahwa tahun ini DD disalurkan dalam dua tahap. Desa dengan status earmark akan menerima 60 persen pada tahap pertama dan 40 persen sisanya pada tahap kedua.

BACA JUGA:Didemo PKL, Respon Bupati Kepahiang: 'Saya Tetap Tegakkan Aturan!'

Sedangkan desa non-earmark hanya akan menerima 40 persen pada tahap pertama, dan sisanya 60 persen di tahap kedua.

Dinas PMD mengimbau agar dana yang sudah cair digunakan sesuai peruntukan, terutama untuk program prioritas seperti BLT Dana Desa, pembangunan infrastruktur dasar, dan pemberdayaan masyarakat.

"Dengan waktu yang semakin sempit, diharapkan semua pemerintah desa segera bergerak cepat, agar tidak tertinggal dan bisa mengoptimalkan dana desa untuk mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di tingkat akar rumput,"pungkasnya. 

Kategori :