Radmiadi menerangkan estimasi penyeberangan tersebut memakan waktu hingga 14 jam yang diperkirakan akan tiba siang ini.
“Kita berharap agar pengerukan ini dapat dilakukan dengan maksimal sehingga alur pelabuhan yang tertutup ini bisa kembali normal dan aktivitas penyeberangan kembali normal,” terangnya.
Sementara, salah satu penumpang, Muhammad Julianto mengatakan sangat senang bisa kembali kekampung halamannya setelah tidak bisa pulang saat lebaran Idul Fitri akibat tidak bisa keluarnya kapal.
“Jadi saya bekerja di Bengkulu sebelum lebaran kemarin sudah mau pulang tapi tidak bisa karena tidak ada kapal yang bisa keluar,” terangnya.
BACA JUGA:Produk UMKM Catat Transaksi USD 13,86 Juta
Dengan KMP Pulo Tello yang sudah bisa menyeberang ke Pulau Enggano tersebut tentunya ia sedikit lega, sebab dengan begitu ia bisa kembali berkumpul bersama keluarga setelah sempat tertunda akibat pendangkalan alur tersebut.
Terpisah Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Penyeberangan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bengkulu, Jhon Safril menerangkan saat ini pengerukan alur Pengerukan Pelabuhan Pulau Baai terus dioptimalkan agar alur pelabuhan kembali lancar.
“Dari pantauan alur tetap dilakukan pengerukan, karena masih banyak kapal yang belum bisa keluar,” terangnya.
Ia menyebutkan Pelindo saat ini masih menunggu 1 unit kapal penghisap yang ukurannya lebih besar untuk mengoptimalkan pengerukan tersebut.