Sementara itu, Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, SE juga memastikan jika proses pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai oleh Pelindo akan terus berlangsung.
Bahkan dalam beberapa hari kedepan akan didatangkan lagi kapal keruk yang lebih besar agar proses pengerukan ini berjalan dengan cepat dan lancar.
"Hal ini sudah kita pastikan ke Pelindo dan kita tunggu saja beberapa hari kedepan ini namun untuk sekarang ini proses yang sedang berjalan ini tetap berlangsung," terangnya.
BACA JUGA:2 Saksi Ahli Beberkan Asal KN Tipikor BUMDes Sinar Mulya
Sebelumnya, masyarakat Pulau Enggano mengeluhkan tidak dapat menyeberang ke Kota Bengkulu, termasuk mendapatkan komoditas atau menjual komoditas hasil panen dan juga produksi mereka, akibat pendangkalan alur di Pelabuhan Pulau Baai.
Pulau Enggano merupakan pulau terluar yang letaknya berada di tengah-tengah Samudera Hindia, sekitar 156 km atau 90 mil laut dari Kota Bengkulu, sehingga masyarakat hanya dapat menggunakan transportasi laut maupun udara untuk mencapai ke pulau tersebut.