Dengan kuota yang ada, maka waktu tunggu atau waiting list keberangkatan haji diperkirakan mencapai 18 tahun.
Artinya, warga yang mendaftar pada tahun ini baru akan berangkat sekitar tahun 2043.
Meskipun begitu, Heriansyah menyebut bahwa waktu tunggu Seluma masih tergolong singkat jika dibandingkan dengan daerah lain.
Guna mempercepat antrean, pihaknya secara rutin mengusulkan penambahan kuota setiap tahun.
BACA JUGA: Elva Susanti Terpilih Pimpin IBI Cabang Lebong
“Kami selalu mengusulkan tambahan kuota.
Harapannya agar waktu tunggu bisa dipangkas secara bertahap,” katanya.
Terkait dengan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2025, Heriansyah mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu pengumuman resmi dari pemerintah pusat.
Biaya keberangkatan akan ditetapkan secara nasional setelah pembahasan bersama DPR RI selesai dilakukan.
BACA JUGA: NIP CASN Pemkab Kaur Masih Proses Pengajuan
“Untuk biaya haji, kita masih menunggu ketetapan dari pusat,” jelasnya.
Menjelang hari keberangkatan, Kemenag Seluma juga mengimbau seluruh CJH untuk menjaga kesehatan dan mempersiapkan diri secara fisik, mental, dan spiritual.
Selain itu, manasik haji juga akan dilaksanakan guna membekali para jemaah dengan pemahaman tentang tata cara ibadah haji yang sesuai tuntunan.
Sebagai informasi, jumlah CJH asal Seluma mengalami sedikit penurunan dibanding tahun lalu.
BACA JUGA:Bupati Gusril Optimis Kaur Dapat Predikat KLA
Pada 2024, terdapat 171 jemaah yang berangkat, sedangkan pada 2023 ada 166 orang.