Di sisi lain, hingga Senin 14 April 2025 terpantau eks PKL mulai menjajakan dagangannya di los-los Pasar Kepahiang.
Disinggung mengenai penarikan retribusi yang nantinya akan diberlakukan mayoritas pedagang tak keberatan.
Dengan harapan, besaran retribusi yang diberlakukan nantinya, tidak memberatkan pedagang.
"Kami di sini kan cari makan, bukannya apa-apa kalau hasil dagangan di dalam pasar tak sesuai, bagaimana kami nanti bisa bayar retribusi," kata Harsini, salah satu pedagang di los Pasar Kepahiang.
BACA JUGA:Pemkab Terima Buku Bengkulu Tengah Dalam Angka, BPS Lakukan Pengumpulan Data Selama 6 Bulan
Ia mencontohkan, sejak menempati los di bagian dalam Pasar Kepahiang pendapatan yang diperoleh belum sebesar saat dirinya menjajakan dagangannya di luar pasar.
"Ya mungkin karena pembeli masih banyak yang belum mau masuk.
Ini kan mestinya jadi perhatian pemerintah juga, kenapa pembeli belum mau masuk," tanya Harsini.
Selain memperbaiki administrasi, dinas terkait juga diharapkan memperhatikan infrastruktur penunjang di Pasar Kepahiang.
Pembeli pastinya akan rela masuk ke bagian dalam, jika fasilitas parkir hingga jalan menuju bagian dalam pasar ikut diperhatikan.