PAD Retribusi Parkir Baru Capai Rp105 Juta, Masih Jauh dari Target Rp700 Juta

PARKIR: Suasana parkir kendaraan di Pasar Bang Mego, Curup, Rejang Lebong.-foto: abdi/koranrb.id-
CURUP – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Rejang Lebong mencatat, hingga awal April 2025, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi parkir baru mencapai Rp105 juta.
Diketahui, angka tersebut masih jauh dari target yang ditetapkan tahun ini, yakni sebesar Rp700 juta.
Kepala Bidang Angkutan Dishub Rejang Lebong, Saidina Ali, S.Sos, mengungkapkan capaian tersebut masih di bawah 20 persen dari target tahunan.
"Hingga April ini, PAD restribusi parkir baru terkumpul Rp105 juta," ungkap Saidani.
BACA JUGA:Masa Tenang, Bawaslu Bengkulu Selatan Tertibkan 442 APK
BACA JUGA:PT MTS dan PT BSL di Seluma Ditegur Keras Usai Insiden Tragis
Ia menyebutkan sejumlah faktor menjadi penyebab lambatnya capaian PAD, mulai dari minimnya kesadaran para juru parkir dalam menyetor hasil retribusi, hingga terbatasnya jumlah titik parkir resmi yang menghasilkan pemasukan.
“Kami akui hingga April ini realisasi PAD dari retribusi parkir masih rendah. Namun kami terus melakukan evaluasi dan perbaikan sistem, termasuk pengawasan terhadap petugas parkir,” ujar Saidani.
Dishub berencana meningkatkan koordinasi dengan pihak kecamatan dan kelurahan untuk mengidentifikasi titik-titik parkir potensial yang belum tergarap maksimal. Selain itu, mereka juga akan menggencarkan penertiban parkir liar yang selama ini mengurangi potensi pemasukan.
"Tentu kita akan berupaya memaksimalkan PAD restribusi parkir ini," ujar Saidani.
BACA JUGA:Koordinasi ke BPJN, Dinas PUPR Usulkan Pembangunan Infrastruktur di Bengkulu Tengah
BACA JUGA: Terdakwa Kades dan Bendahara Desa Suro Bali Minta Maaf, Akui Korupsi Rp496 Juta, Begini Pengakuannya
Saidani mengungkapkan, pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk meminta karcis parkir resmi sebagai bukti pembayaran retribusi.
“Retribusi parkir itu sumber PAD, jadi jika masyarakat mendukung dengan tertib bayar dan minta karcis, maka target PAD bisa kita capai,” terang Saidani.