Pembangunan bendungan, seperti Bendungan Fort Peck yang dibangun pada 1930, serta sistem kanalisasi, telah mengurangi sedimentasi yang dibawa oleh Sungai Missouri hingga 80%.
Intervensi ini dirancang untuk mengelola aliran air, mengendalikan banjir, dan meningkatkan navigasi, tetapi juga memiliki dampak besar pada ekosistem.
Walaupun terjadi penurunan signifikan dalam jumlah sedimentasi, Sungai Missouri masih mengangkut sekitar 50% dari total sedimen yang mencapai Teluk Meksiko.
Berkurangnya pasokan lumpur dari Sungai Missouri telah mengubah bentang alam secara drastis.
BACA JUGA:Menyapa Bumi pada Februari 2025! Berikut 5 Fakta Unik Fenomena Parade Planet
Delta Mississippi, yang bergantung pada sedimentasi untuk pertumbuhannya dan perlindungan terhadap erosi, terus menyusut dengan laju sekitar 1,2 hektare per jam.
Sungai Missouri adalah contoh yang jelas tentang bagaimana intervensi manusia bisa mempengaruhi ekosistem dan bentang alam.
2. Berhulu di Pegunungan Rocky
Dikutip dari laman Missouri Stream Team, hulu Sungai Missouri memiliki lokasi yang menarik dan signifikan dalam konteks geografi dan ekologi.
Hulu Sungai Missouri terletak di Brower's Spring, yang berada di bagian barat daya negara bagian Montana, Amerika Serikat.
Lokasi ini terletak di Pegunungan Centennial, yang merupakan bagian dari Pegunungan Rocky.
BACA JUGA:Fenomena Alam Unik! Berikut 6 Fakta Gerbang Neraka, Turkmenistan
Dengan ketinggian Brower's Spring mencapai sekitar 2.800 meter di atas permukaan laut, menjadikannya sebagai sumber air yang tinggi dan terpencil.
Sebagai salah satu sungai terpanjang di Amerika Utara, Sungai Missouri memainkan peran kunci dalam sistem hidrologi regional.
Aliran air dari hulu ke hilir mendukung kehidupan di sepanjang jalurnya dan berkontribusi pada ekosistem yang lebih luas, termasuk Delta Mississippi.
Hulu Sungai Missouri adalah salah satu contoh yang menunjukkan bagaimana sumber air yang terpencil dapat memiliki dampak yang luas pada ekosistem dan masyarakat di sekitarnya.