SELUMA, KORANRB.ID – Bupati Seluma, Teddy Rahman, SE, MM secara resmi membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Seluma Tahun 2025 yang digelar di Aula Kantor Bappeda Seluma, kamis 10 April 2025.
Kegiatan ini menjadi forum strategis dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Seluma tahun 2026.
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak untuk menghasilkan perencanaan pembangunan yang berkualitas dan berpihak pada kebutuhan masyarakat.
Ia menekankan bahwa Musrenbang bukan sekadar agenda formal tahunan, tetapi wujud nyata demokrasi pembangunan yang melibatkan semua unsur pemerintah, legislatif, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat.
“Musrenbang ini bukan hanya rutinitas, tapi sebuah forum untuk memastikan bahwa pembangunan di Kabupaten Seluma benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat.
Oleh karena itu, semua usulan yang masuk harus berbasis data, realistis, dan menjunjung prinsip keadilan,” ujar Bupati.
Bupati juga menyoroti pentingnya perencanaan pembangunan yang inklusif, terutama dalam menjangkau wilayah terpencil dan masyarakat rentan.
Ia mengajak seluruh stakeholder untuk memberikan kontribusi nyata dalam mendukung program prioritas daerah seperti peningkatan infrastruktur dasar, pelayanan kesehatan dan pendidikan, serta penguatan ekonomi lokal berbasis potensi desa.
BACA JUGA:3.665 NIB Terbit, Pertanda Ekonomi Kabupaten Mukomuko Tumbuh
Hadir dalam kegiatan tersebut unsur pimpinan DPRD Seluma, Forkopimda, Sekretaris Daerah, kepala OPD, camat, kepala desa, serta perwakilan tokoh masyarakat, akademisi, dan organisasi kemasyarakatan.
Musrenbang tingkat kabupaten ini merupakan kelanjutan dari Musrenbang desa dan kecamatan yang sebelumnya telah digelar.
Hasilnya akan menjadi bahan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Seluma Tahun 2026, serta akan disinkronkan dengan program pembangunan provinsi dan nasional.
Di akhir sambutannya, Bupati berharap agar seluruh proses perencanaan dapat menghasilkan program-program prioritas yang dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.
BACA JUGA:Kerugian Negara Rp1,7 Miliar Tipikor DKPTKA Disnakertrans Benteng Baru Pulih Rp500 Juta