KORANRB.ID – Kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di Jalan Raya Bengkulu-Manna, tepatnya di Desa Bakal Dalam, Kecamatan Talo Kecil, Kabupaten Seluma, pada Senin, 7 April 2025 sekitar pukul 07.30 WIB.
Insiden ini melibatkan satu unit kendaraan truk box Hino dengan nomor polisi BE 8334 AML berwarna hijau, yang menabrak pagar beton rumah warga hingga mengalami kerusakan cukup parah.
Menurut keterangan dari Kapolres Seluma, AKBP Bonar Ricardo Pakpahan, S.I.K., M.I.K., melalui Kapolsek Talo, Iptu M. Haryanto, S.Sos, peristiwa tersebut diduga kuat disebabkan oleh pengemudi truk yang mengantuk saat melintasi jalur menanjak dan menikung ke kanan dari arah Kota Bengkulu menuju arah Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan.
Kendaraan yang dikendarai dalam kondisi kosong, tanpa muatan, tiba-tiba keluar jalur dan menghantam pagar beton rumah milik seorang warga bernama Yuni Herlina.
BACA JUGA:Eks Pjs Kades Bungin Lebong Diminta Pulihkan Kerugian Negara Rp329 Juta
BACA JUGA:200 Siswa Bersaing jadi Calon Paskibraka Kabupaten Seluma 2025
“Dari hasil pemeriksaan awal dan keterangan yang dihimpun di lokasi, penyebab utama kecelakaan diduga karena sopir mengantuk. Saat melintasi tikungan dan tanjakan di kawasan Bakal Dalam, kendaraan melebar ke kanan jalan dan menabrak pagar rumah warga yang terbuat dari beton,” jelas Kapolsek kepada RB.
Diketahui, pengemudi truk bernama Agus Dwiyanto, berusia 50 tahun, merupakan warga Desa Braja Sakti, Kecamatan Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur.
Ia tidak sendiri, dalam truk tersebut juga terdapat seorang kernet bernama Rahmad (25 tahun), yang berasal dari desa yang sama.
Meski kecelakaan tampak cukup parah dari kerusakan yang ditimbulkan, namun beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini. Baik sopir maupun kernet truk dalam kondisi selamat tanpa cedera.
BACA JUGA:Seluruh Pejabat, Staff dan Tenaga Honorer Pemkab Seluma Dikumpulkan Bupati Teddy
BACA JUGA:Hadir dan Bantu Masyarakat, Cabup Bengkulu Selatan Rifai: Masyarakat Butuh Bukti Bukan Janji
“Kendaraan mengalami kerusakan cukup berat di bagian depan, dan pagar rumah milik warga juga hancur akibat benturan keras. Setelah menghantam pagar, truk sempat menabrak pohon yang berada tak jauh dari rumah tersebut,” lanjut Kapolsek.
Pemilik rumah, Yuni Herlina yang bekerja sebagai petani. Mengaku tidak mengalami luka, karena saat kejadian berada di bagian belakang rumah.
Namun, Yuni mengaku sempat terkejut mendengar suara benturan keras dari depan rumahnya. Setelah dicek, pagar rumahnya yang terbuat dari beton telah porak-poranda.