“Anak-anak suka banget lihat Willie di TikTok. Kami senang dia mau datang ke Bengkulu.
Tapi semoga acara ini lebih tertib,” kata Tari pada RB, Kemarin, 6 April 2025.
Selain itu, warga Kelurahan Kampung Kelawi, Rifki (35), mengatakan pentingnya manajemen kerumunan dan pengamanan.
BACA JUGA:Bawaslu Kawal Lipat dan Sortir Surat Suara PSU Bengkulu Selatan
“Kalau acaranya gratis dan terbuka, pasti ramai.
Tapi kalau panitia tidak siap, bisa bahaya.
Harus ada pembatasan dan pengaturan antrean yang rapi,” katanya.
Sementara itu, seorang warga Kelurahan, Lina (29), berharap kegiatan ini berjalan lancar dan membawa nama baik bagi Bengkulu di tingkat nasional.
BACA JUGA:Laporan Nihil di Posko Pengaduan THR, Disnakertrans Nilai Perusahaan yang Ada Seluma Patuhi Aturan
“Kalau sukses, bisa jadi momen kebanggaan Bengkulu.
Tapi kalau rusuh, bisa viral karena hal negatif.
Kami siap datang, tapi semua harus tertib,” ucapnya.
Dengan adanya kolaborasi ini, kegiatan masak akbar atau masak besar yang akan digelar pada 9 April 2025 diharapkan mampu menghadirkan suasana yang hangat dan penuh kebersamaan, sekaligus menjadi momen yang memperkuat citra baru Bengkulu sebagai Bumi Merah Putih di mata masyarakat luas.
Selain itu, warga Bengkulu diharapkan juga menjaga etika dan perilaku serta nama baik Provinsi Bengkulu saat acara tersebut berlangsung nanti.
Agar kejadian serupa seperti konten masak rendang Willie Salim yang viral di Palembang, tidak terulang kembali di Provinsi Bengkulu.