“Jadi peralatanya banyak, harus dipersiapan sedemikian rupa, Besok pesawatnya (Willie Salim, red) tiba di Bengkulu dan tanggal 9 kita mulai masaknya,” jelas Helmi.
Lanjut Helmi, Ia juga sudah berkoordinasi dengan Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) II/Sriwijaya, Mayjen TNI Ujang Darwis, Danrem 041/Garuda Emas Brigjen TNI Rachmad Zulkarnaen, dan unsur terkait lainnya untuk menyukseskan rangkaian tersebut.
Selain itu, Helmi juga berkeinginan memiliki konsep yang berbeda dari pada masak-masak yang dilakukan oleh Wilie Salim di daerah lain, dan untuk menu yang dikonsepkan tersebut masih dalam pembahasan.
Namun Helmi menegaskan bakal menyertakan olahan hasil laut khas Bengkulu, sehingga sedikit berbeda dari pada daerah lainnya.
BACA JUGA:Hari Pertama Masuk Kerja, Pemprov Bengkulu Kerahkan Satpol PP Cek Absensi ASN
“Kita ingin berbeda. Kita bukan hanya memasak, tapi benar-benar menjamu masyarakat dengan semangat silaturahmi,” ujarnya.
Helmi menambahkan, tradisi berbagi makanan kepada masyarakat sudah menjadi budaya yang mengakar di Bengkulu.
Salah satu contohnya adalah program rutin di Kota Bengkulu yang setiap Jumat menyediakan 1.000 nampan makanan bagi jemaah masjid dan masyarakat sekitar.
Namun dalam rangkaian kegiatan ini, ia menargetkan sebanyak 100 ribu masyarakat Bengkulu yang bakal mendapatkan maanfaat dari kegiatan tersebut.
BACA JUGA:Dewan Provinsi Bengkulu Dukung Tuntaskan Polemik Perkebunan di Bengkulu Selatan
“Target kita 100 ribu orang, tapi berapa pun yang datang akan kita layani semaksimal mungkin,” tutupnya
Kabar hadirnya Willie Salim di Bengkulu disambut gembira oleh warga.
Namun, ada juga kekhawatiran agar kegiatan ini tidak berujung kericuhan.
Seperti yang sempat terjadi di konten willie Salim masak besar di Palembang yang viral dan akhirnya menuai komentar negatif.
BACA JUGA:Lampu Jalan Padam, Sejak Awal Tahun 2025 Depan Kantor Bupati Kepahiang Gelap Gulita
Seorang warga Kelurahan Rawa Makmur, Tari (39), menyatakan ketertarikannya untuk datang bersama keluarga.