Menurut Febrinanda, temuan-temuan yang didapat mereka ini berdasarkan laporan masyarakat yang merasa dirugikan akibat adanya dugaan praktik curang dalam seleksi tersebut.
Ia menegaskan bahwa beberapa peserta yang dinyatakan lulus administrasi diduga menggunakan berbagai cara ilegal, termasuk pemalsuan dokumen.
BACA JUGA:Polres Mukomuko Pastikan Stok BBM di 5 SPBU Saat Arus Balik Mudik Lancar
“Sudah ada temuan indikasi ratusan tenaga honorer merupakan siluman, ini pasti ada dalangnya.
Kita harapkan ada titik terangnya dalam waktu dekat," pungkas Febrinanda.
Menyikap dugaan honorer siluman di lingkungan kerjanya, Bupati Seluma, Teddy Rahman, SE, MM memang sudah memberi sinyal akan ada investigasi mendalam untuk mengusutnya.
Terutama bagi honorer siluman yang lulus seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun anggaran 2024, baik tahap I maupun tahap II yang tengah berjalan.
BACA JUGA:Menilik 3 Hewan Darat Punya Kulit Paling Tebal di Dunia
Disampaikan Bupati, nantinya tim investigasi yang diturunkan akan memverifikasi ulang berkas tenaga honorer yang ikut seleksi PPPK tahap I dan II.
Jika nantinya dugaan yang selama ini ramai diperbincangkan ternyata terbukti, maka Bupati tidak akan segan segan mengambil tindakan tegas, yakni membatalkan hasil seleksi PPPK sehingga tidak akan mendapatkan SK pengangkatan.
"Rencananya memang demikian (Investigasi,red), ini sebagai bentuk tindakan tegas dan timbulnya rasa keadilan kepada tenaga honorer yang lain, terutama yang memang telah mengabdi bertahun tahun," tegas Bupati Teddy.
Saat ini Bupati Teddy pun sudah kerap mendatangi organisasi perangkat daerah (OPD) lingkungan Pemkab Seluma untuk "Memantau" honorer siluman ini.
BACA JUGA:Kapolresta Bengkulu Tegaskan Debt Collector Dilarang Tarik Kendaraan Tanpa Izin Pengadilan
Bupati mencoba menggali terkait siapa pejabat yang mencoba "Bermain" di balik layar atas banyaknya honorer siluman yang meresahkan.
Bupati menegaskan tidak akan pandang bulu apabila nantinya didapat informasi valid, mengenai adanya pejabat yang terlibat dalam mengakomodir honorer siluman, tentunya akan diberikan tindakan tegas.
"Akan kita telusuri juga siapa sebenarnya pejabat yang menjadi dalang dari honorer siluman, sanksi tegas tentu akan menanti, jangan coba bermain-main," pungkas Bupati Teddy.