CURUP, KORANRB.ID – Bupati Rejang Lebong, H. M Fikri SE, MAP, mengumumkan secara resmi masyarakat kini dapat menyampaikan langsung berbagai permasalahan yang mereka hadapi melalui nomor WhatsApp 0812-7158-9666.
Kebijakan ini diambil sebagai langkah nyata pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik serta mempercepat penanganan aduan masyarakat.
Bupati Fikri menegaskan nomor tersebut dapat digunakan warga untuk melaporkan berbagai persoalan yang terjadi di lingkungan mereka, seperti aparat sipil negara (ASN) yang tidak berada di kantor saat jam kerja, harga LPG yang melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET), hingga berbagai bentuk pelayanan publik lainnya yang tidak sesuai ketentuan.
"Insha Allah akan langsung dilayani karena ini menyangkut pelayanan kepada masyarakat," ujar Bupati Fikri.
BACA JUGA:Kesehatan Jadi Program Prioritas, Bupati Gusril Sidak RSUD Cahya Batin
Menurutnya, keterbukaan saluran komunikasi ini bertujuan agar pemerintah daerah lebih cepat mengetahui keluhan masyarakat dan segera mengambil tindakan yang diperlukan.
"Jika ada ASN yang tidak menjalankan tugasnya, silakan laporkan. Jika ada temuan harga LPG lebih mahal dari HET, laporkan juga. Kita ingin masyarakat mendapatkan pelayanan yang baik dan adil," tegasnya.
Bupati juga berharap masyarakat tidak ragu memanfaatkan nomor tersebut, karena laporan yang masuk akan langsung diteruskan ke dinas atau pejabat terkait untuk segera ditindaklanjuti.
"Jangan takut untuk melapor. Identitas pelapor akan kami rahasiakan jika diminta. Kami ingin memastikan bahwa seluruh warga Rejang Lebong mendapatkan hak mereka, baik dalam hal pelayanan, distribusi kebutuhan pokok, maupun layanan pemerintahan lainnya," tambahnya.
BACA JUGA:Gas LPG Subsidi Mulai Langka, Ini Tanggapan dan Langkah dari Bupati Seluma
Dengan dibukanya layanan aduan langsung ini, diharapkan semua permasalahan di tengah masyarakat dapat segera teratasi dan menciptakan pemerintahan yang lebih responsif dan transparan.
"Tentu, semua permasalahan yang memang bermuara di Pemkab makan silahkan adukan," harap Fikri.