BENGKULU, KORANRB.ID – Guru se Indonesia termasuk di Provinsi Bengkulu berbahagia, soalnya pencairan Tunjangan Profesi Guru (TPG) tahun ini bakal tidak telat lagi seperti tahun-tahun sebelumnya.
Sebab sesuai dengan skema pencairan yang baru, tahun ini pencairan TPG dari pemerintah pusat langsung ke rekening guru penerima, tidak lagi melalui kas daerah.
Bahkan kemarin 14 Maret 2025, beberapa guru yang data usulan pencairan TPG Triwulan I sudah valid sesuai pemberitahuan Info GTK masing-masing, sudah mendapatkan transferan TPG tersebut dari Kemenkeu.
Salah satu guru sertifikasi yang mengajar di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 23 Kota Bengkulu, Handoyo sangat menyambut baik skema tersebut.
BACA JUGA:7.277 Warga Mukomuko Akan Dapat BPJS Ketenagakerjaan Gratis: Santunan Kecelakaan Kerja
Sebab menurutnya dengan skema tersebut proses pencairan lebih simple dan diharapkan tepat waktu.
“Sangat senang dengan skema yang sekarang, karena dari Kemenkeu langsung mentransfer ke rekening guru, jadi lebih simple,” ujarnya.
Ia menyebutkan prosesnya saat ini hanya menvalidasi data melalui operator dapodik untuk menvalidasikan nomor rekening dan persyaratan lainnya seperti batas minimal mengajar 24 jam.
“Hanya online, lewat dapodik melalui operator sekolah,” terangnya.
BACA JUGA: Kapolda Bengkulu Jalani Sertijab Bersama 10 Kapolda se-Indonesia
Namun saat ini, ia menyebutkan bahwa dia pribadi belum menerima transferan dari Kemenkeu, lantaran masih berproses data rekening dan waktu mengajar.
“Kabetulan masih dalam proses, sekarang belum cair, tapi ada beberapa teman guru yang lain sudah menerima,” ucapnya.
Terpisah, Subkoordinator Bidang Pengembang Penilai Pendidikan Muda, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu, Murni, S.E mengatakan untuk tahapan pencairan TPG tw I 2025 saat ini pihaknya tengah memverifikasi data keseluruhan guru penerima manfaat tersebut.
“Kita masih masih dalam tahap memverifikasi berkas usulan guru penerima TPG triwulan I itu, untuk jumlahnya belum dapat dipastikan,” ujarnya.
BACA JUGA:Pastikan Ketersediaan Sembako, Bupati Arie Siap Pasar Murah Serentak 10 Kecamatan