Sehingga ia meminta pemerintah daerah berkoordinasi dengan desa agar bisa mengalokasikan dana untuk membuat bank sampah di desa-desa.
“Secara teknis bank sampah tersebut bisa dikelola oleh BUMDes maupun oleh kelompok masyarakat yang dikelola oleh desa,” terangnya.
BACA JUGA:Dinkes Bengkulu Selatan dan BPOM Periksa Takjil, Pastikan Aman Dikonsumsi Masyarakat
BACA JUGA:Si arsitek alam! Berikut 5 Fakta Unik Tikus Kesturi
Namun yang terpenting adalah pemerintah daerah harus terus melakukan pembinaan pada kelompok-kelompok masyarakat tersebut.
Ini lantaran program bank sampah bukan hanya bisa menciptakan lingkungan yang bersih, namun juga bisa mendorong peningkatan ekonomi di masing-0masing desa dengan peningkatan pendapatan asli desa.
“Namun memang untuk manfaat peningkatan ekonomi harus dilakukan pembinaan dan pendampingan yang dilakukan oleh pemerintah daerah,” terangnya.
Ia juga menyampaikan jika program tersebut sangat penting dan juga bisa membawa Bengkulu Utara menjadi daerah yang bersih dan asri bebas dari sampah. Hal ini juga sebagai bentuk tata kelola lingkungan yang dilakukan oleh pemerintah daerah dengan pemerintah desa.
BACA JUGA:Usai Ayah Tiri, Kini Kakek Tiri di Bengkulu Utara Dilaporkan Cabuli Cucu
BACA JUGA:Mengapa Ayam Berkokok Malam Hari? Berikut 5 Faktanya
Hal ini juga bsia menekan potensi terjadi bencana di desa-desa terutama desa yang selama ini rawan terjadi bencana seperti banjir. “Maka kami sangat mendukung program tersebut tertuama untuk penempatan bank sampah di seluruh desa dan kelurahan yang ada di Bengkulu Utara,” pungkas Agus Tanto.