Sehingga meningkatkan peluang burung kuntul perak untuk mendapatkan makanan.
4. Sistem reproduksi
Dikutip dari laman Heron Conservation, musim kawin burung kuntul perak bervariasi tergantung pada lokasi geografis.
BACA JUGA:Punya Sumber Nektar Favorit! Berikut 4 Fakta Unik Burung Green breasted Mango
Saat memasuki musim kawin, burung kuntul perak menunjukkan perubahan fisik yang mencolok.
Bulu-bulu burung kuntul perak menjadi lebih tebal dan mengembang, terutama di bagian belakang tubuh.
Sementara bagian kepala burung ini menjadi sedikit botak.
Selain itu, paruh kuning burung kuntul perak juga mengalami perubahan warna, menjadi sedikit hitam di bagian atas.
Burung kuntul perak adalah burung monogami, yang berarti jantan dan betina hanya akan berpasangan dengan satu individu selama musim kawin.
BACA JUGA:Indikator Kesehatan Hutan! Berikut 6 Fakta Unik Burung Pelatuk Tutul Tengah
Burung kuntul perak membangun sarang dari ranting dan sisa tanaman, yang biasanya terletak di atas pohon atau di tanah.
Sarang tersebut memiliki diameter antara 60 - 80 cm dan kedalaman 20 - 40 cm.
Setelah sarang selesai, burung kuntul perak betina akan bertelur antara 2 - 6 butir telur berwarna kehijauan.
Proses pengeraman telur dilakukan secara bergantian oleh kedua induk, dan telur akan menetas dalam waktu 24 - 27 hari.
Setelah menetas, kedua induk akan terus bekerja sama untuk menjaga dan mencari makan bagi anak-anaknya.
BACA JUGA:Saat Musim Dingin Burung Jantan Mengusir Betina! Berikut 5 Fakta Eastern Spinebill