BINTUHAN, KORANRB.ID - Jajaran Polres Kaur per hari ini, 12 Maret 2025 akan mulai melaksanakan operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) selama 14 hari kedepan.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat Kaur selama menjalankan ibadah di bulan ramadan.
Adapun target utama dalam operasi pekat tersebut, sama seperti sebelumnya yakni para penjual miras yang masih beroperasi di wilayah perkotaan Bintuhan.
Lokasi atau warung-warung penjual miras pun sudah di petakan, sehingga nanti apabila dalam oprasi masih ditemukan warung yang menjual miras maka akan dilakukan tindakan tegas sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
BACA JUGA:Bupati RL Fikri Ancam Potong TPP ASN yang Sering Bolos Kerja
"Per hari ini operasi pekat kita mulai, kegiatan dilakukan selama 14 hari kedepan. Mungkin dalam beberapa hari saya sendiri yang akan memimpin operasi tersebut," sampai Kapolres Kaur AKBP Yuriko Fernanda, SH, S.IK, MH,
Disampaikannya, selama bulan ramadan ini personel Polres Kaur serta Polsek-polsek akan rutin Patroli. Melakukan pengecekkan, di beberapa lokasi yang di curigai kerap dijadikan tempat untuk pesta miras dan kegiatan negatif lainnya.
Hal ini tak lain, agar memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Kaur terutama dalam menjalankan ibadah di bulan suci ramadan.
"Patroli gencar kita lakukan, saya sudah perintahkan semuannya. Setiap malam harus ada patroli, cek semua lokasi yang dicurigai sering dijadikan tempat melakukan kegiatan negatif," ujar Kapolres.
BACA JUGA:Muliakan ASN Pemkot Bengkulu, Walikota Dedy Gencarkan Program 4 In 1, Apa Itu?
Selain tempat minuman keras, dalam operasi pekat nanti tim akan melakukan pengecekkan di beberapa lokasi tempat hiburan malam di Kabupaten Kaur.
Sebagaimana diketahui, untuk saat ini di Kabupaten Kaur terdapat tempat hiburan malam karaoke, yang terletak di Kecamatan Kaur Selatan dan juga di Kecamatan Maje.