Proses pematangan ini sangat penting untuk menentukan kualitas dan rasa kurma yang dihasilkan, serta cara penyimpanan yang tepat untuk menjaga kesegarannya.
BACA JUGA:DLH Seluma Siapkan 3.556 Bibit Buah dan Tanaman Pelindung
5. Ada 3 jenis pohon kurma yang paling populer
Dikutip dari laman Center for the Study of the Built Environment, di antara ratusan varietas tersebut, terdapat 3 jenis pohon kurma yang cukup populer karena keunikan dan karakteristiknya.
Pohon ini dikenal dengan bentuknya yang menyerupai nanas, sehingga sering disebut sebagai pohon palem nanas.
Ciri khasnya adalah batang tunggal yang tegak dan tidak bercabang, dengan tinggi sekitar 1,5 meter.
Kurma yang dihasilkan berwarna jingga kekuningan, dengan ukuran panjang sekitar 2 cm dan lebar 1 cm.
Memiliki batang ramping berwarna cokelat dan pelepah daun yang kaku di bagian atas.
Tinggi pohon ini berkisar antara 3 - 6 meter.
Kurma yang dihasilkan berbentuk lonjong, berwarna oranye dan memiliki diameter sekitar 2,5 cm.
Jenis pohon ini berukuran kecil hingga sedang dan dilengkapi dengan duri beracun di batangnya.
Walaupun tingginya bisa mencapai lebih dari 7 meter, kurma yang dihasilkan tetap dapat dimakan dengan diameter sekitar 1,5 cm.
Selain ketiga jenis tersebut, kurma medjool dari pohon Phoenix dactylifera adalah varietas yang paling populer.
BACA JUGA:Bukan Sentral Tanaman Pangan, 6 Kecamatan di Mukomuko Tidak Dapat Jatah Pupuk Subsidi
Pohon ini banyak ditemukan di Timur Tengah dan Afrika Timur, dengan batang yang dapat tumbuh hingga diameter 50 cm dan tinggi mencapai 6 meter.