KEPAHIANG,KORANRB.ID - Naas dialami Limin (50), warga Desa Talang Pito Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang.
Selasa 11 Maret 2024 pagi sekira pukul 07.30 WIB, tangan kirinya nyaris putus akibat ditebas oleh senjata tajam. Mirisnya pelaku penebasan tak lain adalah tetangganya sendiri, berinisial SS.
Tak ayal peristiwa berdarah yang terjadi di tengah bulan suci Ramadan ini sempat membuat warga desa geger.
Dalam kondisi luka yang cukup serius itu, korban berhasil diselamatkan. Hingga tadi malam (Selasa, Red) korban masih menjalani perawatan intensif di RSUD Kepahiang.
Ditemui saat menjalani perawatan, versi korban kejadian berawal saat SS terlibat cekcok mulut dengan istrinya.
BACA JUGA:Kisruh Pengurangan Takaran Minyakita, Satgas Pangan Polresta Bengkulu Sidak
BACA JUGA:Perusahaan Air Minum Kemasan Bertahan, Warga Tetap Pasang Portal Pintu Masuk Karena Ini
Saat ia tahu, keributan antara pasangan suami istri tersebut semakin panas.
Merasa sebagai tetangga yang baik, dirinya pun berniat menengahi dan melerai keributan yang terjadi.
Rupanya, niat baik korban disambut tak baik oleh SS. Dia tak terima ditegur, hingga naik pitam mendatangi kediaman korban yang jaraknya kurang dari setengah meter.
Pelaku kemudian menantang korban, sembari membawa senjata tajam.
Masih dari pengakuan korban, pelaku seketika saja mengayunkan senjata tajam yang mengakibatkan korban mengalami luka bacok di bagian tangan kirinya.
BACA JUGA:SK 1.500 PPPK Diperpanjang Selama 5 Tahun, Tiap Tahun Dievaluasi
BACA JUGA:Tegas! Bupati Kepahiang Keluarkan SE Elpiji 3 Kg, Atur Penjualan dari Pangkalan dan Wajib Sesuai HET
"Saya hanya bilang, kalau sedang ribut jangan bawa-bawa orang tua," tutur korban dengan kondisi masih terbaring lemas di ruang IGD RSUD Kepahiang.