KEPAHIANG,KORANRB.ID - Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kabupaten Kepahiang dituntut harus berinovasi agar terus menarik minat masyarakat Kabupaten Kepahiang datang berkunjung.
Bukan sekadar menambah koleksi buku semata, Perpusda milik Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kepahiang juga diharapkan dapat melakukan berbagai terobosan.
Salah satunya, menurut Ketua DPRD Kabupaten Kepahiang Igor Gregory Dayefiandro, SE, M.Sc adalah dengan cara memberikan layanan baca 3 Dimensi (3D).
Termasuk meningkatkan jumlah jam kunjung bagi masyarakat Kabupaten Kepahiang.
Hal ini disampaikan Igor, usai tampil sebagai pemateri dalam talk show bertajuk membangun literasi di gedung Perpusda Kepahiang, Selasa 11 Maret 2025.
"Anak-anak kan senang, jadi tak kaku lagi dengan hanya menampilkan buku-buku baca biasa," kata Igor.
BACA JUGA:Perusahaan Air Minum Kemasan Bertahan, Warga Tetap Pasang Portal Pintu Masuk Karena Ini
BACA JUGA:500 Tenaga Non-ASN Tidak Penuhi Kriteria Perpanjangan Kontrak
Disinggung mengenai fasilitas, menurutnya apa yang dimiliki Perpusda Kepahiang sudah memadai.
Tinggal lagi lanjutnya, jajaran Perpusda harus terus berinovasi sebagai upaya meningkatkan jumlah pengunjung setiap harinya.
"Saya lihat gedungnya sudah megah, di dalamnya juga fasilitas lumayan lah. Ini kan jadi modal penting buat Perpusda untuk terus menarik minat masyarakat datang ke sini," tambah Igor.
Menggunakan APBD Tahun Anggaran 2023, gedung Perpusda Kepahiang bernilai Rp10,8 miliar mulai dihuni sejak akhir Januari 2024.
Pada bagian dalam gedung Perpusda berlantai 3 tersebut memiliki layanan baca yang representatif.
Adapun luas keseluruhan bangunan Perpusda yang baru saja dibangun mencapai 311,5 meter persegi. Lebar muka 28 meter dan lebar belakang bangunan 22 meter.
Pada lantai 1 gedung Perpusda merupakan layanan baca untuk anak dan disabilitas yang dilengkapi taman bermain. Di lantai 2 untuk ruang baca umum, referensi, koleksi dan deposit.