KORANRB.ID – Pasar Murah perdana yang dilaksanakan Senin, 10 Maret 2025 di halaman Kantor Camat Ipuh tidak perlu waktu lama untuk menunggu pembeli.
Sebab tidak sampai 2 jam seluruh produk yang disediakan habis terjual.
Hal ini disampaikan Kepla Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DisperindagkopdanUKM) Kabupaten Mukomuko, Nurdiana SE, M.AP.
Ia mengungkapkan, kegiatan Pasar Murah perdana yang diselenggarakan di Kecamatan Ipuh tentu menjadi acuan untuk pelaksanaan selanjutnya.
BACA JUGA:Dana Banpol Tahun 2025 Tak Kena Pemangkasan, 10 Parpol Bakal Terima Total Rp1,1 Miliar
BACA JUGA:Tak Terima Ditegur, Pria di Seluma Bacok Adik Ipar hingga Alami Luka 16 Jahitan
Dengan menyiapkan lebih banyak lagi barang kebutuhan pokok yang disiapkan.
“Sebenarnya sudah cukup banyak barang dagangan yang kami siapkan, tapi tampaknya akan kita tambah lagi. Sebab tidak sampai 2 jam barang yang disiapkan sudah habis,” kata Nurdiana.
Dalam pelaksanaan Pasar Murah disampaikan Nurdiana, masyarakat tidak diberikan batasan untuk berbelanja barang kebutuhan.
Hanya saja barang kebutuhan yang sudah dibeli tidak dibenarkan dijual kembali.
BACA JUGA: Perkuat Sinergi Dalam Penegakan Hukum, Bupati Seluma Sambangi Kajati Bengkulu
BACA JUGA:Manfaatkan Momen Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK, DPRD Seluma Dalami Honorer Siluman
Sebab memang seluruh barang yang disediakan ini lebih murah dari harga di pasaran dengan selisis Rp2.000 hingga Rp 3.000 maka dari itu sangat membantu.
“Kita bebakan masyarakat berbelanja namun tetap dalam batas kewajaran, untuk harga memang dibawah harga pasaran,” ujarnya.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, dikatakan Nurdiana, Tim Penanggulangan Inflasi Daerah (TPID) Mukomuko mendapat dukungan pembiayaan dari Bank Indonesia (BI) serta distributor pangan di wilayah Kabupaten Mukomuko sebagai pemasok barang yang akan dijual dipasar murah tersebut.