3. Biasa ditemukan di daerah pegunungan
Dikutip dari laman Animalia, adaptasi pika untuk lingkungan pegunungan yang dingin dan berbatu sangat menarik.
Selain memilih habitat di lereng talus, maka pika juga memiliki beberapa ciri khas yang membantu mereka bertahan hidup.
Habitat yang aman dan kaya sumber makanan sangat penting bagi kelangsungan hidup pika.
BACA JUGA:Mamalia Raksasa! Berikut 5 Fakta Unik Giant Anteater, Pemakan Semut
Oleh karena itulah, perlindungan terhadap lingkungan pegunungan dan upaya konservasi sangat diperlukan untuk memastikan bahwa spesies ini dapat terus bertahan di habitat alaminya.
4. Pika sensitif terhadap musim panas
Dikutip dari laman Animalia, ketidakmampuan pika untuk beradaptasi dengan suhu yang lebih tinggi membuat hewan ini rentan terhadap perubahan iklim.
Dengan meningkatnya suhu global, banyak daerah pegunungan yang menjadi lebih hangat.
Hal inilah yang mengurangi ketersediaan habitat yang sesuai bagi pika.
BACA JUGA:Pakai Rompi! Berikut 5 Fakta Unik Tamandua, Mamalia Lucu
Selain kehilangan habitat, perubahan iklim juga bisa mempengaruhi ketersediaan makanan bagi pika.
Pika mengandalkan vegetasi tertentu yang tumbuh di iklim dingin, dan jika suhu meningkat, pertumbuhan tanaman ini bisa terganggu.
Hal ini bisa menyebabkan penurunan populasi pika, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi ekosistem di mana mereka berada.
5. Tidak hibernasi.
Dikutip dari laman iNaturalist, pika adalah mamalia kecil yang menarik dengan berbagai keunikan, terutama dalam cara mereka beradaptasi dengan lingkungan pegunungan yang ekstrem.