BINTUHAN, KORANRB.ID - Selama bulan Ramadan, 1446 Hijrah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaur meminta seluruh sekolah di bawah naungannya untuk mematuhi surat edaran terkait dengan jam pembelajaran siswa.
Sebagaimana diketahui, Disdikbud Kaur sebelum memasuki bulan Ramadan yang lalu telah melakukan rapat bersama Kementerian Agama (Kemenag) serta Bidang Kesra Setda Kaur menetapkan jam belajar bagi para pelajar di Kabupaten Kaur.
Salah satu yang paling ditekankan bagi setiap sekolah adalah seluruh kegiatan yang bersifat fisik atau olahraga.
Seperti senam dan upacara itu harus diganti dengan kegiatan kerohanian untuk mengingatkan dan menanamkan nilai keagamaan lebih mendalam lagi kepada para siswa selama bulan Ramadan ini.
BACA JUGA:Kemenperin: 20 Produk Apple Sudah Kantongi Sertifikat TKDN
Salah satu kegiatan kerohanian yang dapat dilakukan di sekolah menggantikan kegiatan fisik tersebut diantaranya adalah, mengaji, membaca surat pendek, atau mendengarkan ceramah agama yang diisi oleh pendakwah atau guru, bahkan oleh murid di sekolah itu sendiri.
"Selama Ramadan KBM tetap berjalan, namun untuk kegiatan yang bersifat fisik kita minta dihapuskan dulu," kata Kepala Disdikbud Kaur, Sumari, M.Pd.
Selain itu, Disdikbud Kaur juga meminta agar para guru yang mengajar dapat melaksanakan tugas seperti hari biasa.
Artinya para guru dilarang untuk bermalas-malasan, menjadikan puasa sebagai hambatan untuk menyampaikan materi ajar kepada para siswa.
BACA JUGA:Sekolah di Seluma Terapkan Pengurangan Jam Belajar Selama Ramadan
Sebab Disdikbud Kaur juga telah memberikan, penyesuaian terhadap jam belajar yang telah dikurangi jika dibandingkan dengan hari biasanya.
"Kepada para guru selama Ramadan, materi ajar juga tetap harus disampaikan dengan baik. Tidak boleh menjadikan puasa sebagai alibi untuk bermalas-malasan," ujar Sumari.
Lebih lanjut Sumari menyampaikan, pada pekan akhir sebelum memasuki libur jelang lebaran, masing-masing sekolah diwajibkan mengganti KBM dengan materi pesantren kilat yang secara leluasa diserahkan kepada guru-guru yang ada di sekolah format pembelajarannya seperti apa untuk kegiatan pesantren kilat.
"Sebelum libur, seluruh kegiatan belajar di sekolah akan diganti dengan pesantren kilat," sampainya.