28 Desa jadi Lokus Stunting 2025, Evaluasi Tahun 2024 Belum Dilakukan

Jumat 07 Mar 2025 - 23:02 WIB
Reporter : Firmansyah
Editor : Patris Muwardi

“Kemungkinan besar untuk kegiatan penanganan stunting yang akan kita selenggarakan sama dengan tahun lalu,” bebernya.

BACA JUGA:Apel Perdana Bersama Bupati Mukomuko, Ingat! Choirul Huda Tekankan Ini kepada ASN

BACA JUGA:KPU Buka Pendaftaran Calon Bupati Bengkulu Selatan untuk PSU, Ini Batas Akhirnya

Mengenai target capaian penurunan angka stunting di Kabupaten Mukomuko tahun ini, sama dengan tahun sebelumnya yakni 14 persen. 

Dan selama bulan Ramadan ini, dipastikan Jajad penanganan stunting masih tetap berjalan di posyandu. Sebab kegiatan tersebut tidak mengganggu proses ibadah Puasa.

“Untuk kegiatan skrining, serta pemantau tumbuh kembang anak masih terus kami lakukan di posyandu dan puskesmas. Nantinya, dari kegiatan itu kita akan tahu ada atau tidaknya kasus stunting yang terjadi,” sebutnya.

Selain itu, Dinkes Kabupaten Mukomuko juga akan melakukan pemantauan lokus secara mobile, melakukan pemeriksaan kesehatan tempat tinggal warga di desa yang mejadi lokus penanganan stunting.

“Kami juga akan menugaskan tim pelayanaan kesehatan turun ke permukiman warga di desa yang menjadi lokus agar diketahui keadaan lingkungan nya seperti apa,” demikian Jajad

Kategori :