Di dalam pupa, jaringan tubuh jentik akan dirombak dan dibentuk kembali menjadi struktur tubuh nyamuk dewasa, termasuk sayap, kaki dan organ-organ lainnya.
BACA JUGA:Bisa Bertelur Tanpa Kawin! Berikut 7 Fakta Unik Serangga Tongkat
Proses tersebut adalah bagian dari siklus hidup nyamuk yang memungkinkan mereka untuk beradaptasi dan berkembang menjadi serangga dewasa yang dapat terbang dan bereproduksi.
Setelah proses metamorfosis selesai, pupa akan berubah menjadi nyamuk dewasa dan siap untuk keluar dari kulit pupa.
Fase tersebut menandai transisi dari kehidupan akuatik ke kehidupan terbang, yang merupakan langkah penting dalam siklus hidup nyamuk.
4. Nyamuk
BACA JUGA:Menempel pada Bunga! Berikut 5 Serangga Pemakan Nektar, Salah Satunya Adalah Nyamuk
BACA JUGA:Menilik 5 Serangga Bioluminesensi, Bisa Mengeluarkan Cahaya
Dikutip dari laman Animalia, untuk menghindari berkembang biaknya nyamuk.
Maka nyamuk bisa berkembang biak dengan cepat, dan jika tidak ditangani, populasi mereka bisa meningkat pesat, yang berpotensi menimbulkan masalah kesehatan, seperti penyebaran penyakit yang ditularkan oleh nyamuk, seperti demam berdarah, malaria dan Zika.
Berikut adalah beberapa langkah pencegahan yang dapat kamu lakukan seperti, menguras bak mandi dan penampungan air, menutup penampungan air, menghilangkan genangan air, fogging, menebar serbuk anti jentik, menggunakan obat nyamuk, dan menanam tanaman pengusir nyamuk.
BACA JUGA:Wow! Berikut 6 Fakta Unik Lalat, Berkerabat dengan Nyamuk
BACA JUGA:Serangga Bau! Berikut 7 Fakta Unik Ketonggeng, Bentuk Tubuh Gabungan Laba-laba dan Kalajengking
Dengan melakukan langkah-langkah pencegahan tersebut, maka kamu bisa membantu mengurangi populasi nyamuk dan melindungi diri serta orang-orang di sekitarmu dari risiko penyakit yang ditularkan oleh nyamuk.
Oleh karena itulah, ingatlah bahwa pencegahan lebih baik daripada mengobati! (**)