Jentik nyamuk sangat bergantung pada kondisi lingkungan, seperti suhu air dan ketersediaan makanan, untuk bertahan hidup.
BACA JUGA:Kamu Harus Tahu! Berikut 10 Tanaman Ampuh Mengusir Nyamuk Secara Alami
BACA JUGA:Memangsa Siput dan Serangga! Berikut 5 Ular Tidak Makan Daging
Selama fase tersebut, jentik akan memakan mikroorganisme yang ada di dalam air, seperti alga dan bakteri, yang menjadi sumber nutrisi utamanya.
Dalam kondisi yang ideal, jentik dapat bertahan hidup hingga 2 minggu sebelum jentik mengalami metamorfosis menjadi fase selanjutnya, yaitu pupa.
Proses tersebut sangat penting dalam siklus hidup nyamuk, dan pengendalian jentik di lingkungan bisa membantu mengurangi populasi nyamuk dewasa yang dapat membawa penyakit.
BACA JUGA:Manfaat dan Cara Menggunakan Daun Serai untuk Mengusir Nyamuk
BACA JUGA:Serangga Invasif! Berikut 5 Fakta Lalat Lentera Tutul
Oleh karena itulah, penting untuk menjaga kebersihan lingkungan dan menghilangkan genangan air yang bisa menjadi tempat berkembang biak bagi jentik nyamuk.
3. Pupa
Tahap pupa adalah fase penting dalam siklus hidup nyamuk, di mana terjadi transformasi yang signifikan.
Selama fase tersebut, pupa tidak makan dan lebih banyak beristirahat.
BACA JUGA:Berasal dari Nyamuk, DBD dan Chikungunya Ternyata Punya Perbedaan Mendasar, Ini Penjelasannya
BACA JUGA:Pura-pura Terluka! Berikut 5 Fakta Unik Crimson Chat, Pemakan Serangga dan Nektar
Bentuk pupa lebih besar jika dibandingkan dengan jentik, dan pupa memiliki kemampuan untuk bergerak, meskipun gerakannya terbatas dan biasanya mengikuti arah cahaya.
Biasanya selama periode tersebut berlangsung hingga 4 hari, pupa mengalami proses metamorfosis.