Sehingga, perputaran ekonomi daerah akan hidup mulai dari usaha kecil, perhotelan hingga aktifitas ekonomi kecil masyarakat.
BACA JUGA:Pemkab Sudah Siapkan Anggaran THR ASN, 12 Maret Proses Efisiensi Tuntas
Bahkan ia mendorong egenda tersebut untuk menjadi agenda tahunan dan bukan hanya kegiatan seremonial saja melainkan harus memiliki hasil yang lebih terukur.
“Kita harus mendorong semakin banyak pengunjung dari luar datang ke Bengkulu Utara sehingga Bengkulu Utara lebih dikenal oleh masyarakat luas,” terangnya.
Dengan adanya even-even besar, maka pelaku UMKM akan lebih bersemangat lagi dalam mengembangkan usahanya.
Belum lagi pemerintah bisa memperkenalkan potensi alam yang ada di Bengkulu Utara dengan tujuan menarik sebesar-besarnya investor yang berinvestasi di Bengkulu Utara.
“Kita juga harus lebih mendorong lagi investasi tertuama yang bukan han ya padat modal namun juga padat karya atau bisa menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar,” terangnya.
BACA JUGA:Wamenkes dan Gubernur Helmi Peletakan Batu Pertama Pembangunan RSUD Benteng Rp150 Miliar
BACA JUGA:Korupsi Tukar Guling Lahan Pemkab Seluma, Mantan Bupati, Sekda, Ketua DPRD Dituntut di Bawah 5 Tahun
Bahkan, ia juga mendukung langkah pemerintah dengan akan melaksanakan program tersebut tanpa menggunakan anggaran daerah.
Hal ini karena saat ini pemerintah tengah melakukan efisiensi anggaran dan menghapuskan kegiatan yang sifatnya seremonial dan kegiatan perayaan.
Pelaksanaan program tersebut masih bisa dilaksanakan dengan bekerjasama dengan sektor swasta dalam menggelar berbagai event gabungan.
Sehingga adanya kerja sama antara pemerintah dan swasta dalam mendorong pengembangan pembangunan di Bengkulu Utara.
“Langkah-langkah dan terobosan besar seperti ini yang kita inginkan, sehingga kinerja pemerintah tidak hanya terpaku dengan anggaran namun juga denganmelibatkan sektor swasta,” pungkas Herliyanto.