"Sejak terjadi bencana banjir tahun 2022 lalu, irigasi mengalami kerusakan. Banyak kehilangan air pada saluran irigasi akibat kerusakan pada trase saluran yang disebabkan banjir itu. Setelah diperbaiki, masalah itu dapat diatasi," kata Syamsu, petani yang juga warga Bengkulu Selatan.
Dia berharap dengan rehab Bendung Suplesi Kota Agung dan Selepah Kabupaten Bengkulu Selatan tersebut mendukung ketahanan pangan nasional. Juga mencegah terjadinya banjir pada lahan dan pemukiman warga yang terjadi karena bangunan suplesi yang masih rusak.
"Kekhawatiran banjir pemukiman warga di sekitar Bendung tidak lagi," tutur Atiya, warga Bengkulu Selatan.
Kategori :