BACA JUGA:Wow! Berikut 5 Mamalia yang Bisa Bertahan Hidup Tanpa Minum Air
Dimana, sejak kedatangan penjajah Eropa, habitat alami walabi tammar terganggu oleh pengembangan lahan untuk pertanian, terutama untuk gandum dan peternakan domba.
Hal inilah yang menyebabkan hilangnya tempat tinggal dan sumber makanan bagi walabi tammar.
Pada abad ke-19, populasi walabi tammar semakin terancam oleh perburuan yang dilakukan oleh manusia, terutama di semenanjung Eyre dan Adelaide.
Adapun pemburu memburu walabi ini untuk melindungi lahan pertanian mereka dari kerusakan yang ditimbulkan oleh hewan-hewan tersebut.
Akibatnya, walabi tammar punah di beberapa wilayah, termasuk semenanjung Eyre, Adelaide, serta pulau Flinders dan St. Peter.
BACA JUGA:Makanan Tergantung Musim! Berikut 6 Fakta Unik Sable, Mamalia Kecil yang Hidup di Permukaan Tanah
Walaupun mengalami kepunahan di beberapa daerah, walabi tammar masih dianggap sebagai spesies dengan risiko rendah oleh IUCN.
Hal ini dengan estimasi populasi global antara 10.000 - 50.000 ekor.
Hal ini menunjukkan bahwa masih ada populasi walabi tammar yang bertahan di wilayah lain di Australia.
Dengan penemuan fosil walabi tammar di gua Naracoorte memberikan bukti bahwa spesies ini telah ada sejak era Pleistosen akhir.
BACA JUGA:Mamalia Herbivora! Berikut 5 Fakta Unik Dugong, Bisa Hidup Puluhan Tahun
Selain itu, menunjukkan bahwa walabi tammar dan penghuni pulau terpisah satu sama lain sekitar 15.000 tahun yang lalu.
Adaptasi walabi tammar untuk menghemat air sangat penting untuk kelangsungan hidupnya di lingkungan kering Australia.
Dengan adanya upaya konservasi dan perlindungan habitat menjadi penting untuk memastikan kelangsungan hidup walabi tammar di masa yang akan datang. (**)